Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasdem Respons Positif Perpres 82/2020: Ancaman Covid-19 dan Ekonomi Nyata di Depan Mata

Penerbitan Perpres 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dinilai langkah tepat

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Nasdem Respons Positif Perpres 82/2020: Ancaman Covid-19 dan Ekonomi Nyata di Depan Mata
dok. DPR RI
Okky Asokawati 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Penerbitan Perpres 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dinilai langkah tepat. Dua hal tersebut harus menjadi fokus utama, karena nyatanya ancaman Covid-19 masih terjadi dan dampak ekonomi juga dirasakan oleh masyarakat.

Ketua DPP Bidang Kesehatan Partai Nasdem Okky Asokawati menyambut positif penerbitan Perpres 82/2020. Menurut Okky, Perpres tersebut memberi pesan penting tentang skala prioritas yang saat ini harus dilakukan oleh pemerintah.

"Perpres 82/2020 memberi pesan penting, persoalan Covid-19 tidak bisa diremehkan, begitu juga masalah dampak ekonomi akibat Covid-19 juga harus diperhatikan," kata Okky dalam pernyataannya yang diterima tribun, Selasa (21/7/2020).

Baca: Bertambah 1.655, Kini Total Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Berjumlah 89.869 Orang

Okky menyebut, penerbitan Perpres 82/2020 merupakan langkah tepat untuk menyelesaikan dua agenda penting yakni menekan penyebaran Covid-19 dan Pemulihan ekonomi. Menurut dia, tidak bisa dihadap-hadapkan dua agenda penting tersebut, namun kedua masalah tersebut harus diselesaikan bersama.

"Yang jadi soal, dua pekerjaan yang melibatkan dua klaster besar ini yakni penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi harus dipastikan koordinasi antar tim di internal komite. Ego sektoral harus dilepaskan di masing-masing klaster agar pekerjaan besar ini berhasil," kata Okky.

Baca: Update Corona Indonesia 21 Juli 2020: Bertambah 1.489, Total Pasien Sembuh Capai 48.466

Model senior ini mengingatkan kembali, angka penularan Covid-19 di Indonesia pada awal Juli lalu justru mencampai 2.657 dalam sehari, yang merupakan angka tertinggi sepanjang pandemi ini menyebar di Indonesia.

Baca: Idul Adha 2020: Tata Cara dan Adab Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Sunah Nabi Muhammad SAW

Menurut dia, kediplinan masyarakat dan kontrol aparat pemerintah merupakan dua hal yang mutlak dilakukan. "Kontrol aparat pemerintah dan disiplin warga dalam menjalani adaptasi kebiasaan baru (AKB) merupakan kunci untuk menekan penyebaran Covid-19 ini," ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

Dirinya juga menyoroti narasi yang dimunculkan oleh sejumlah influencer di media sosial yang menganggap Covid-19 tidak bahaya. Menurut dia, narasi-narasi tersebut sebaiknya tidak boleh muncul karena menganggu kerja bersama pemerintah dan masyarakat dalam melawan penyebaran Covid-19.

"Pernyataan sejumlah influencer yang membuat narasi bahwa Covid-19 tidak bahaya, jelas telah merusak konsolidasi bersama yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah," Okky menegaskan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas