Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kata Pengamat Soal Pilkada Tangsel, Kekuatan Airin dan Peluang Tiga Pasang Calon yang Bertarung

Pilkad Kota Tangsel akan berlangsung berat. Kekuatan Airin Rachmy Diany pada dua masa kepemimpinan membuat tiga pasangnya harus berjuang keras.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kata Pengamat Soal Pilkada Tangsel, Kekuatan Airin dan Peluang Tiga Pasang Calon yang Bertarung
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga megikuti simulasi pemungutan suara pemilihan serentak 2020 di gedung KPU, Jakarta, Rabu (22/7/2020). Simulasi tersebut digelar untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait proses pemungutan dan penghitungan suara Pilkada serentak 2020 yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertempuran meraih kursi di Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan berlangsung berat. Kekuatan Airin Rachmy Diany pada dua masa kepemimpinan membuat tiga pasangnya harus berjuang keras.

Formasi tiga kubu yang akan berkompetisi di Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020 dinilai akan menguntungkan pasangan calon wali kota Benyamin Davnie dan calon wakil wali kota Pilar Saga Ichsan.

Mengapa?

Dua kompetitor lainnya yakni pasangan Siti Nur Azizah Ma'ruf-Ruhamaben yang didukung Partai Demokrat dan PKS serta calon pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati yang diusung Partai Gerindra dan PDI Perjuangan (PDIP) dinilai bukan penantang yang terlalu kuat.

Dua pasangan ini disebut tak akan punya waktu banyak untuk merebut simpati warga Tangsel, mengingat sisa waktu beberapa bulan ke depan tidak panjang.

Ki-ka : Yohanes Henky Wijaya selaku Wakil Direktur Utama PT. Jaya Real Property Tbk, Trisna Muliadi selaku Direktur Utama PT. Jaya Real Property Tbk, Benyamin Davie selaku Wakil Walikota Tangerang Selatan, Gatot Setyo Waluyo selaku Direksi PT. Jaya Real Property Tbk dan Sutopo selaku Direktur Holding PT. Pembangunan Jaya

6. Djuniardi Christianto selaku Direksi PT. Jaya Real Property Tbk
Ki-ka : Yohanes Henky Wijaya selaku Wakil Direktur Utama PT. Jaya Real Property Tbk, Trisna Muliadi selaku Direktur Utama PT. Jaya Real Property Tbk, Benyamin Davie selaku Wakil Walikota Tangerang Selatan, Gatot Setyo Waluyo selaku Direksi PT. Jaya Real Property Tbk dan Sutopo selaku Direktur Holding PT. Pembangunan Jaya 6. Djuniardi Christianto selaku Direksi PT. Jaya Real Property Tbk (istimewa)

"Penantangnya Benyamin-Pilar ini masih lemah, baru dibentuk belum lama dan elektabilitasnya masih jauh di bawah. Silakan cek berbagai survei kekinian. Butuh berjuang amat keras bagi para penantang itu untuk melawan Benyamin yang sudah turun ke bawah dan berjibaku dengan masyarakat di akar rumput selama hampir 10 tahun belakangan. Jadi meremehkan pasangan Benyamin-Pilar itu adalah analisis semberono," kata Direktur Konsepindo Research and Consulting Veri Muhlis Arifuzzaman kepada wartawan, Sabtu (25/7/2020).

Berita Rekomendasi

Veri mengatakan, pasangan Muhamad-Saraswati tidak memiliki bekal elektoral yang cukup kuat karena walaupun posisi Muhamad sekarang adalah Sekretaris Kota Tangsel namun perannya lebih banyak ke dalam.

Urusan yang berhubungan langsung dengan masyarakat lebih banyak ditangani langsung oleh Walikota Airin Rachmi Diany atau Wakil Wakilota Benyamin Davnie.

Sementara pasangan Azizah Mar'uf-Ruhamaben butuh waktu lebih panjang untuk bisa dikenal dan disukai.

Menurut Veri, mengandalkan diri sebagai anak wapres tidak akan berbuah suara, apalagi Azizah baru terlihat turun di Tangsel belum lama.

"Sementara Ruhama sendiri butuh kerja amat sangat keras untuk dikenal publik, hal mana secara historis bisa dicek yang bersangkutan beberapa kali tidak berhasil duduk di kursi legislatif. Jadi Tangsel ini medan pertempuran yang berat, karenanya membutuhkan mental petarung yang kuat," ujarnya.

Di sinilah, Veri kemudian berbicara soal kekuatan Airin Rachmy Diani, Wali Kota yang dua periode memimpin Tangsel.

Diakui Veri, kekuatan Benyamin memang tidak seperti Airin.

Pasangan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie maju dalam pemilihan kepala daerah Tangerang Selatan 2015 dengan nomor urut tiga. Airin dan Benyamin diusung oleh koalisi Partai Golkar, PKS, PKB, Nasdem, PAN, dan PPP.
Pasangan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie maju dalam pemilihan kepala daerah Tangerang Selatan 2015 dengan nomor urut tiga. Airin dan Benyamin diusung oleh koalisi Partai Golkar, PKS, PKB, Nasdem, PAN, dan PPP. (KOMPAS.com/Andri Donnal Putera)

Namun dukungan Airin secara pribadi kepada Benyamin memiliki dampak elektoral.

Menurutnya, seandainya Airin bisa ikut pilkada lagi, kemungkinan Benyamin masih akan dipilihnya menjadi pendamping.

Oleh karena tidak terlalu kuat itulah maka ketika pertarungan tidak head to head, tidak dua pasangan, maka Benyamin-Pilar menjadi diuntungkan.

Ceruk ideologis historis dan pragmatis yang dimiliki pasangan ini cukup solid.

"Jadi jikapun kekuatan Benyamin tidak bisa melebihi angka lima puluh persen namun karena yang kontes ada tiga pasang, modal itu sudah lebih dari cukup mengantarkannya pada kemenangan," ucapnya.

"Hal ini bisa berubah jika Benyamin-Pilar diam saja alias rebahan dan menunggu nasib. Tapi setahu saya, tradisi temu warga, temu tokoh dan blusukan ini sudah mendarah daging di kubu Airin, mereka biasa bertemu orang dan keliling dari pagi sampai malam dan terus dilakukan tiap hari. Jadi begitu ya, tidak mudah mengalahkan Benyamin-Pilar," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas