Mendagri Bawa 10 Ribu Keping Blanko KTP-el dan ADM Saat Kunker ke Maluku
Dirjen Zudan juga tak lupa meminta KTP-el yang sudah selesai dicetak agar diumumkan lewat Whatsapp di mana masyarakat bisa mengambil.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membawa sebanyak 10 ribu blangko KTP-el dan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) dalam kunjungan kerja (Kunker) ke Maluku.
Kunjungan kerja Mendagri Tito Karnavian, beserta sejumlah pejabat di Kemendagri dalam rangka mensukseskan Pilkada Serentak 2020 dan pendisiplinan masyarakat taat protokol kesehatan Covid-19 di Provinsi Maluku, Kamis (23/7/2020).
Hibah mesin yang mirip ATM itu sebagai bentuk apresiasi dari Mendagri Tito Karnavian, karena Pemprov Maluku telah mendorong upaya pemenuhan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) penyelenggara pemilu di Provinsi Maluku.
"Dengan adanya ADM nanti warga yang ingin mencetak dokumen kependudukan tidak perlu datang ke kantor Dinas Dukcapil," kata Mendagri Tito dalam keterangannya.
Baca: Mendagri Bantah Pernah Bilang Jenazah Covid-19 Harus Dibakar
Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengatakan kunjungan kerjanya Kemendagri juga turut mengecek kesiapsiagaan pegawai Dinas Dukcapil melayani masyarakat yang membutuhkan dokumen kependudukan dan urusan pencatatan sipil lainnya.
Dirjen Zudan Arif Fakrulloh berkesempatan mengunjungi Dinas Dukcapil Kota Ambon, Jumat (24/7/2020) pagi waktu setempat dengan membawa 10.000 keping blanko KTP elektronik (KTP-el).
“Untuk Kota Ambon saya serahkan 2.000 keping dan 8.000 sisanya langsung dibagikan ke kabupaten dan kota lainnya di Maluku, dengan demikian blanko KTP-el bisa memenuhi hingga Agustus 2020,” kata Zudan dalam keterangannya.
Terkait hibah mesin ADM, Zudan meminta agar dipasang di tempat-tempat ramai seperti di mall atau di pusat perkantoran, bukan dipasang di Dinas Dukcapil. Sebab di Disdukcapil kan sudah ada layanannya.
"Untuk mencetak dokumen kependudukan seperti KK, akta-akta itu di bawah satu menit. Untuk mencetak KTP-el butuh waktu kira-kira dua atau tiga menit. ADM diberikan gratis kepada Disdukcapil Kota Ambon sebagai apresiasi dari Pak Mendagri Tito Karnavian sekaligus untuk memotivasi daerah lain," kata Dirjen Zudan.
Kemudian terkait 'oleh-oleh' 2 ribu keping blanko KTP-el untuk Disdukcapil Kota Ambon, Zudan berharap tidak ada lagi alasan blanko KTP-el habis dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Kemarin sudah daya cek di Disdukcapil Kota Ambon masih ada 700 keping, ditambah 2.000 keping lagi, jadi masih banyak blanko KTP-el, tidak ada yang kosong,” tandasnya.
Dirinya pun meminta kepada Kadis Dukcapil Provinsi dan semua Kadis kabupaten kota di Maluku agar meningkatkan layanan administrasi kependudukan (Adminduk).
"Layanan harus cepat, tidak boleh lagi diterbitkan surat keterangan pengganti KTP-el. Surat keterangan pengganti KTP (Suket) yang masih tersisa agar dicetak semua secepatnya. Sebab blankonya sudah dicukupi," katanya.
Dalam kunjungan singkatnya, Zudan mengatakan bahwa semua kepala dinas Dukcapil di Provinsi Maluku menyanggupi semua KTP-el selesai dicetak pekan depan.
Dirjen Zudan juga tak lupa meminta KTP-el yang sudah selesai dicetak agar diumumkan lewat Whatsapp di mana masyarakat bisa mengambil.
"Saat mengambil ikuti protokol kesehatan, ikuti aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB)," ujar Zudan.