Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER NASIONAL: Evaluasi POP Kemendikbud | Luhut Bicara Jika Lockdown Maka Bubar

Tribunnews.com merangkum berbagai berita populer nasional , dari evaluasi POP Kemendikbud hingga atikel Luhut bicara soal lockdown

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
zoom-in POPULER NASIONAL: Evaluasi POP Kemendikbud | Luhut Bicara Jika Lockdown Maka Bubar
Tribunnews/Jeprima
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut B Pandjaitan bersama Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer dan Ketua Steering Committee MGPA, Happy Harinto melakukan jumpa pers seusai rapat koordinasi terkait penyelenggaraan MotoGP Indonesia antara Menko Kemaritiman dan Investasi, ITDC, dan unit usaha ITDC, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) di Kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Maritim), Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2020). Guna menyambut gelaran MotoGP Indonesia 2021, Kemenko Maritim mendukung penuh penyelesaian pembangunan Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika) yang merupakan sirkuit jalan raya untuk MotoGP pertama di dunia, dan penyiapan infrastruktur pendukung di kawasan pariwisata yang termasuk ke dalam lima destinasi super prioritas tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM- Inilah berita-berita populer nasional yang banyak dibaca dalam sehari terakhir.

Selama 24 jam terakhir, Tribunnews.com merangkum berbagai berita populer alias berita yang banyak dibaca oleh masyarakat.

Mulai dari evaluasi POP Kemendikbud.

Lalu polisi cek HP editor Metro TV.

Hingga atikel Luhut Binsar Pandjaitan bicara soal lockdown.

1. Evaluasi POP Kemendikbud

Berita populer pertama datang dari kelanjutan persoalan dalam program kemendikbud.

Berita Rekomendasi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan melakukan evaluasi lanjutan untuk menyempurnakan Program Organisasi Penggerak (POP).

Baca: POPULER Regional: VIRAL Jenazah Pakai Daster & Dikafani | Istri Tewas saat Peluk Suami yang Terkapar

Proses evaluasi lanjutan akan melibatkan pakar pendidikan dari berbagai organisasi kemasyarakatan dan lembaga negara.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, penyempurnaan dan evaluasi lanjutan dilakukan setelah pemerintah menerima masukan dari berbagai pihak.

“Saya berterima kasih atas berbagai masukan yang ada. Kita semua sepakat bahwa Program Organisasi Penggerak merupakan gerakan bersama masyarakat untuk memajukan pendidikan nasional,” kata Mendikbud di Jakarta, Jumat (24/7/2020).

Kemendikbud juga akan semakin melibatkan peran organisasi-organisasi yang selama ini telah andil dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.

SELENGKAPNYA >>>

2. Dugaan Ancaman di Kasus Editor Metro TV

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas