WNI Ekspatriat di Arab Saudi Tiba di Jeddah untuk Berhaji
data sampai sore ini, sudah ada lima WNI Ekspatriat di Saudi yang terdaftar sebagai jemaah haji dan sudah tiba di Jeddah.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengungkapkan jemaah haji sudah mulai tiba di Jeddah, Arab Saudi melalui Bandara International King Abdul Aziz.
Berdasarkan informasi Kementerian Haji dan Kementerian Informasi Saudi, jemaah haji 1441H berjumlah 1000 orang. Sebanyak 70 persen diisi ekspatriat yang tinggal di Saudi termasuk warga negara Indonesia.
"Data hari ini ada 510 jemaah dari berbagai kota di Arab Saudi yang sudah tiba di Jeddah. Ada juga WNI yang menjadi ekspatriat di Arab Saudi," ujar Endang melalui keterangan tertulis, Selasa (28/7/2020).
Menurutnya, data sampai sore ini, sudah ada lima WNI Ekspatriat di Saudi yang terdaftar sebagai jemaah haji dan sudah tiba di Jeddah.
Baca: Ibadah Haji 2020 Dibatasi, Kemenag: Tetap Terbuka Kemungkinan WNI di Arab Saudi Berhaji Tahun Ini
"Salah satunya adalah guru sekolah Indonesia di Riyad. Ada juga yang berprofesi sebagai perawat. Informasi WNI Ekspatriat di Saudi yang berhaji masih akan terus diupdate," tutur Endang.
Baca: Haji Bolot Ungkap Asal-usul Nama Panggungnya, Sempat Dicetuskan oleh Sang Nenek
Baca: Sapi Terbesar di Mall Hewan Kurban Haji Doni 1.2 Ton Dijual Seharga 150 Juta
Endang mengatakan, 510 jemaah yang tiba melalui bandara Jeddah antara lain berasal dari Madinah (230), Riyad (171), dan Syarqiyah (53). Ada juga dari Kota Ashir, Najran, dan Baha dengan jumlah 28 orang. Dari Kota Jizan 14 orang, sedang dari Kota Hudud, Syimaliyah, Tabuk dan lainnya berjumlah 14 orang.
"Sisanya, atau 490 orang, tiba di Makkah tidak melalui Bandara Jeddah. Mereka jemaah dari Thaif, Jeddah, Laits dan Makkah itu sendiri," ungkap Endang.
Seperti diketahui, Kerajaan Arab Saudi, pada Senin 22 Juni 2020, pukul 21.30 waktu setempat, memutuskan untuk menggelar ibadah haji 1441H/2020M hanya secara terbatas. Arab Saudi hanya memberi jatah untuk 10.000 jemaah menjalankan ibadah haji
Penyelenggaraan haji hanya dapat diikuti oleh untuk warga negara Arab Saudi dan warga negara asing atau ekspatriat yang saat ini sudah berada atau berdomisili di Arab Saudi.