Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Kasus PS Store Milik Putra Siregar: Dipantau Lewat Medsos, 190 Ponsel Diduga Ilegal Disita

Berikut sejumlah fakta terkait kasus PS Store milik Putra Siregar, jual ponsel berbagai merek dengan harga murah yang ternyata ilegal.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Fakta Kasus PS Store Milik Putra Siregar: Dipantau Lewat Medsos, 190 Ponsel Diduga Ilegal Disita
https://www.instagram.com/putrasiregarr17/
Berikut sejumlah fakta terkait kasus PS Store milik Putra Siregar, jual ponsel berbagai merek dengan harga murah yang ternyata ilegal. 

"Jadi klop lah ada analisa dari Bea Cukai sendiri dan ada laporan, berarti 'kan menguatkan analisa kita," terang Ricky, Rabu (29/7/2020), diberitakan Kompas.com.

PS Store diketahui memang aktif di medsos dalam memasarkan produknya.

Baca: Profil Putra Siregar, Youtuber dan Pemilik PS Store yang Jadi Tersangka Penggelapan Hp di Batam

Baca: Fiersa Besari Soroti Artis-artis yang Pernah Diendorse PS Store, Ini Jawaban Tegas Bintang Emon

PS Store Dikenal Tawarkan Ponsel dengan Harga Lebih Murah

Dalam menjual barang dagangannya, PS Store milik Putra Siregar sering membanderol harga yang tak masuk akal.

Berbagai merek ponsel dijual dengan harga yang lebih murah dari biasanya.

Masih dilansir Kompas.com, misalnya PS Store menjual ponsel iPhone dari Apple dengan harga miring.

Selain itu, untuk lebih mengenalkan tokonya lebih luas Putra Siregar meng-endorse kalangan selebriti dan influencer.

Berita Rekomendasi

Mulai dari Raffi Ahmad, Baim Wong, Anji, Atta Halilintar hingga Keanu sempat terlihat mempromosikan PS Store.

190 Ponsel Ilegal Disita oleh Bea Cukai

Dilansir Kompas.com, pihak Bea Cukai telah menyerahkan hasil penyidikan tindak pidana tahap I pada 2019 lalu ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur.

Kemudian tahap II dilakukan penyerahan barang bukti beserta tersangka, pada Kamis (23/7/2020).

Dari barang bukti yang diserahkan, terdapat 190 ponsel dari berbagai merek disita.

190 ponsel tersebut diduga merupakan black market (BM) atau ilegal.

Hal tersebut diperkuat setelah PS Store tidak bisa menunjukkan dokumen kepabeanan saat Bea Cukai mendatangi toko mereka.

Putra Siregar, penjual HP murah asal Batam
Putra Siregar, penjual HP murah asal Batam (Instagram @putrasiregarr17)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas