Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cuitan Fadli Zon soal MAKI Sebut Komjen Listyo Sigit Layak jadi Kapolri karena Tangkap Djoko Tjandra

Pertanyaan Boyamin Saiman soal Komjen Listyo Sigit Layak jadi Kapolri ditanggapi Fadli Zon hingga pengamat politik Univ Paramadina Hendri Satrio.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Cuitan Fadli Zon soal MAKI Sebut Komjen Listyo Sigit Layak jadi Kapolri karena Tangkap Djoko Tjandra
KOMPAS.com Ign Haryanto / Kristian Erdianto
Sejumlah tokoh memberikan tanggapan soal kasus Djoko Tjandra (kiri). Fadli Zon (kanan) menilai banyak instansi telah dipermalukan. 

Tidak hanya Fadli Zon, rupanya Pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, juga memberikan tanggapan melalui Twitternya.

Pihaknya mengatakan soal prestasi dan kewajiban.

"Mohon bisa dibedakan antara Prestasi dan Kewajiban! #Hensat," tulisnya, Jumat.

Seperti diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Kepolisian RI berhasil menangkap buronan pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra, Kamis (30/7/2020) malam.

Dalam penangkapannya, Djoko Tjandra dijemput langsung oleh Kabareskrim Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo, dari Malaysia ke Indonesia.

Baca: Yasonna: Penangkapan Djoko Tjandra Momentum Kembalikan Kepercayaan Publik Pada Aparat Penegak Hukum

Mengutip keterangan yang disampaikan Listyo Sigit, penangkapan Djoko Tjandra adalah instruksi langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Kapolri Jenderal Idham Aziz.

Buronan kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (30/7/2020) malam. Bareskrim Polri berhasil menangkap Djoko Tjandra di Kuala Lumpur, Malaysia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Buronan kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (30/7/2020) malam. Bareskrim Polri berhasil menangkap Djoko Tjandra di Kuala Lumpur, Malaysia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Kemudian Kapolri Idham Aziz membentuk tim khusus yang dipimpin Listyo Sigit untuk menangkap Djoko Tjandra.

Berita Rekomendasi

Polri lantas mencari informasi tentang keberadaan Djoko Tjandra yang ternyata berada di Malaysia.

Setelah melakukan tindakan proses police to police (dengan kepolisian Diraja Malaysia), polisi dapat mengendus keberadaan Djoko Tjandra.

Begitu mendapat kepastian, Djoko Tjandra ada di Kuala Lumpur, Listyo Sigit berangkat dan menangkap buronan kelas kakap tersebut.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Sri Juliati ) (Kompas TV)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas