Komentar Para Politikus soal Penangkapan Djoko Tjandra, Sufmi Dasco hingga Sarifuddin Sudding
Setelah buron 11 tahun, Djoko Tjandra berhasil ditangkap oleh kepolisian Indonesia, sejumlah politikus memberikan tanggapan.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Pravitri Retno W
Sufmi Dasco juga menilai semua pihak di berbagai sektor harus waspada di tengah pandemi Covid-19.
Pasalnya, Djoko Tjandra mampu melenggang ke beberapa instansi beberapa waktu lalu.
Sehingga perlu ditingkatkannya protokol Covid-19 seperti fungsi dan tugas pokok penegak hukum khususnya.
"Ini pelajaran yang berarti buat kita semua di masa pandemi ini, justru kita harus meningkatkan kewaspadaan tidak hanya di sektor kesehatan tapi di banyak sektor."
"Salah satunya penegakan hukum juga dapat diakali oleh seorang Djoko Tjandra, karena kemarin kita konsentrasi penuh kepada pandemi tetapi kemudian menjadi agak lengah di beberapa hal," jelas Sufmi Dasco.
Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry
Tak hanya Sufmi Dasco, Herman Herry juga memberikan apresiasi terkait penangkapan Djoko Tjandra.
Dikutip dari Tribunnews.com, negara memang seharusnya tidak boleh kalah dari seorang koruptor.
Bahkan ia sampai mengangkat topi sebagai bentuk apresiasi kepada kepolisian.
"Angkat topi untuk Kabareskrim dan jajaran yang telah membuktikan bahwa negara tidak kalah oleh seorang Djoko Tjandra," tutur Herman.
Herman mengatakan, kepolisian khususnya Komjen Listyo Sigit Prabowo sangat tanggap.
Ia pun menilai Kabareskrim itu tak pandang bulu dalam menuntaskan kasus Djoko Tjandra.
Penangkapan Djoko Tjandra juga sebagai jawaban untuk masyarakat terkait keraguan mereka.
Sebagai anggota Komisi III DPR, Herman juga menyampaikan komitmen untuk melaksanakan tugasnya.
Baca: Komisi III DPR Pastikan Akan Kawal Proses Hukum Djoko Tjandra
Baca: Penangkapan Djoko Tjandra Memang Sudah Kewajiban Kabareskrim, Bukan Prestasi