Angka Kematian Covid-19 di Indonesia Lebih Tinggi dari Global, Ini Kata Jokowi
Presiden Joko Widodo mengakui angka kematian kasus Covid-19 di Indonesia lebih tinggi daripada angka kematian secara global.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengakui angka kematian kasus Covid-19 di Indonesia lebih tinggi daripada angka kematian secara global.
Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka rapat Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (3/8/2020).
"Kita tahu sampai kemarin sudah ada 111.000 lebih kasus dengan case fatality rate 4,7 persen. Dan angka kematian di Indonesia ini lebih tinggi 0,8 persen dari angka kematian global," kata Jokowi.
Baca: Update 2 Agustus: Positif Covid-19 Global Tembus 18 Juta Kasus, Indonesia Urutan 23 Kasus Terbanyak
Jokowi pun meminta seluruh jajarannya untuk bekerja keras menekan tingginya angka kematian akibat Covid-19 ini.
Baca: Demi Naik Pesawat, Anggota DPRD Reaktif Corona Nekat Rapid Test di Tempat Lain agar Hasil Negatif
"Ini yang saya kira menjadi PR kita bersama," ujarnya.
Meski angka kematian tinggi, namun Jokowi juga bersyukur angka kesembuhan akibat Covid-19 di Indonesia cukup tinggi.
"Case recovery rate di negara kita data terakhir 61,9 (persen) saya kira juga bagus terus meningkat angkanya," kata dia.
Kasus Covid-19 di Indonesia hingga Minggu (2/8/2020), masih terus bertambah. Total ada 111.455 kasus Covid-19 di Indonesia.
Dari jumlah itu, pasien yang sembuh 68.975 orang dan pasien meninggal dunia 5.236 orang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Akui Angka Kematian Covid-19 di Indonesia Lebih Tinggi dari Global"