Presiden Jokowi Nilai Ibu-ibu PKK Sangat Efektif Sosialisasikan Protokol Kesehatan
Saat ini, kelompok ibu-ibu PKK dikomandoi oleh Tri Suswati, istri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana akan melibatkan kaum perempuan lewat ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk menggaungkan soal protokol kesehatan ke masyarakat.
Menurut Presiden, mengampanyekan satu persatu aspek protokol kesehatan ini sangat penting agar masyarakat, khususnya yang berada pada lapis bawah, memahami betul esensi dari program mitigasi itu.
Saat ini, kelompok ibu-ibu PKK dikomandoi oleh Tri Suswati, istri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Baca: 3 Pejabat Ini Positif Covid-19 Setelah Bertemu Presiden Jokowi
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas 'Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional' melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (3/8/2020).
"Saya ingin ini melibatkan PKK, kita coba PKK, istri Mendagri yang nanti, saya gak tahu kalau ibu-ibu khawatir covid-19 nanti kita rem, kalau ibu-ibu siap saya kira PKK sangat efektif untuk door to door urusan masker, urusan perubahan perilaku," kata Jokowi.
Selain kampanye door to door, Jokowi berharap ibu-ibu PKK juga mensosialisasikan hal tersebut ke lapisan masyarakat paling bawah.
Kepala negara juga menyebut, peran media baik elektronik, online, cetak dan media sosial juga penting untuk mensosialisasikan protokol kesehatan.
Hal tersebut bertujuan untuk menyampaikan pesan secara masif dan mendetail kepada masyarakat.
"Harus betul-betul kita lakukan dengan komunikasi di TV dan medsos secara masif dalam dua minggu ini dengan cara berbeda," jelas Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.