KPAI Paling Banyak Menerima Aduan soal PPDB Tahun Ini
Aduan tersebut didapatkan oleh KPAI dari masyarakat serta melalui monitoring dan evaluasi yang dilakukan pihaknya.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengatakan laporan masyarakat yang masuk ke pihaknya pada tahun ini paling banyak mengenai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Aduan tersebut didapatkan oleh KPAI dari masyarakat serta melalui monitoring dan evaluasi yang dilakukan pihaknya.
"Kami melakukan monitoring evaluasi terkait layanan PPDB. Bahkan kalau melihat dari sisi pengaduan PPDB 2020 merupakan pengaduan yg paling banyak dibandingkan dengan kasus-kasus yang lain," kata Susanto dalam konferensi pers secara daring, Rabu (5/8/2020).
Baca: Pemprov DKI Proyeksikan Dana Rp171 Miliar Bantu Siswa Korban PPDB Masuk Sekolah Swasta
Susanto mengatakan pada tahun-tahun sebelumnya, laporan yang masuk ke KPAI berkaitan dengan anak berhadapan dengan hukum dan pengasuhan alternatif.
Pada tahun 2020 ini, seiring dengan pandemi Covid-19, laporan mengenai masalah kebijakan dan teknis PPDB di sejumlah daerah.
"Terakhir hari ini khususnya dalam situasi pandemi memang kasus-kasus pengaduan sangat banyak sekali terutama terkait dengan PPDB," ungkap Susanto.
Sebelumnya, sejumlah permasalahan PPDB disampaikan KPAI kepada Itjen Kemdikbud.
Masalah tersebut diantaranya teknis dan administrasi pendaftaran, daerah terlambat membuat juknis PPDB, minimnya sosialisasi, dugaan kecurangan domisili pendaftar, penafsiran zona yang berbeda, dan penafsiran daerah yang tidak sesuai dengan juknis Permendikbud No.44/2019 sehingga menimbulkan kekisruhan dalam pelaksanaan PPDB 2020.