Warga Amerika Tenggelam di Perairan Ambon, Bakamla RI Kerahkan RIB-608 Lakukan Pencarian
Diketahui seorang Warga Negara Amerika Serikat bernama Carol Marie (56) tenggelam saat melaksanakan diving di perairan Desa Amahusu.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Unsur patroli Keamanan dan Keselamatan Laut Bakamla RI dengan menggunakan RIB-608 melaksanakan operasi perbantuan pencarian korban tenggelam di perairan Desa Amahusu, Kota Ambon, Senin (10/8/20).
Diketahui seorang Warga Negara Amerika Serikat bernama Carol Marie (56) tenggelam saat melaksanakan diving di perairan Desa Amahusu.
Kabag Humas dan Protokol Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita mengatakan awalnya Kantor Basarnas Ambon menerima informasi dari anggota Ambon Diving Community Sesar bahwa ada warga Amerika melaksanakan diving di Perairan Desa Amahusu, Kota Ambon tidak kunjung kembali.
Baca: Kasus Bakamla, KPK Periksa 2 Pegawai Rohde and Schwarz Indonesia
Diduga korban tenggelam pada kedalaman 25 sampai 30 MM pada posisi 03°43’21.69”S - 128°8’39.14”E Heading 15,44° arah tenggara dari Kantor SAR Ambon.
Wisnu mengatakan tim SAR gabungan yang terdiri dari ABK KN Bakamla RI, Basarnas, TNI AD, Marinir, Polsek Nusaniwe, BPBD Provinsi Maluku dan masyarakat setempat melaksanakan pencarian, penyisiran pada tepian pantai mulai dari pesisir pantai Negeri Amahusu sampai ke pesisir pantai Tanjung Nusaniwe dan pesisir pantai Air Salobar.
"Memasuki hari keempat Bakamla RI dengan menggunakan unsur RIB-608 kembali melaksanakan operasi pencarian korban menyisir ke arah Tanjung Alang dan tanjung Nusaniwe," kata Wisnu.
Baca: Soal Ketegangan di Laut China Selatan, Bakamla: Kedaulatan Kita Aman
Hingga berita ini diturunkan, Tim SAR Bakamla RI dan tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang.
Diberitakan sebelumnya tim SAR gabungan bersama warga kembali melanjutkan operasi pencarian terhadap Carol Marie alias Laila (56) yang hilang di Teluk Ambon tepatnya di perairan Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, Sabtu (8/8/2020).
Dalam operasi pencarian di hari kedua tersebut, tim SAR gabungan ikut mengerahkan sebanyak 20 penyelam profesional untuk mencari korban hilang.
Kepala Kantor Basarnas Ambon, Djunaidi mengatakan, 20 penyelam profesional yang dikerahkan itu terdiri dari enam penyelam Marinir TNI AL, empat penyelam dari Basarnas Ambon, sembilan penyelam dari persatuan pemandu wisata selam dan satu penyelam dari Polairud Polda Maluku.
Baca: Panduan Bakamla Bagaimana Cara Menghadapi Covid-19 di Laut
“Ada 20 penyelam yang dikerahkan hari ini untuk mencari korban,” kata Djunaidi kepada Kompas.com via telepon seluler pada Sabtu (8/8/2020).
Ia menjelaskan para penyelam yang dikerahkan itu terbagi dalam tiga tim, mereka fokus mencari korban di lokasi penyelaman tempat korban dinyatakan hilang.
Menurut Djunaidi, operasi pencarian korban hari ini ikut dipantau langsung Komandan Kodim 1504 Pulau Ambon dan Komandan Marinir Lantamal Ambon.
“Pak Dandim dan komandan Marinir juga terlibat langsung dalam operasi pencarian,” katanya. Selain tim SAR gabungan, pencarian korban juga ikut dibantu oleh masyarakat setempat.
Carol dinyatakan hilang setelah menyelam di perairan tersebut bersama suaminya pada Jumat (7/8/2020).
Awalnya sang suami Kevin Scott Pool (57) yang menceburkan diri ke laut terlebih dahulu kemudian disusul istrinya sejam kemudian.
Namun setelah sang suami naik ke permukaan laut, istrinya itu tidak juga naik ke permukaan laut.
Basarnas Ambon yang mendapatkan laporan kejadian itu langsung mengerahkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian, namun korban tidak ditemukan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.