Dukungan Prabowo Nyapres Ketiga Kalinya: Tanggapan Gerindra, PKS, hingga 'Teman'
Berbagai tanggapan mencuat setelah dukungan diberikan kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto nyapres kembali di Pilpres 2024
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berbagai tanggapan mencuat setelah dukungan diberikan kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto kembali mencalokan diri dalam bursa pemilihan presiden.
Para kader Gerindra setuju mengusung Prabowo dalam Pilpres 2024 meski keputusan akan diumumkan paling lambat 1,5 tahun sebelum pemilihan.
Diketahui, Prabowo telah kalah dalam dua periode terakhir Pilpres, yakni Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 yang dimenangkan oleh Joko Widodo.
Baca: Yunarto Wijaya Ungkap Tantangan Prabowo Jika Maju Capres 2024: Efeknya ke Gerindra
Sementara itu, tanggapan-tanggapan terkait kabar dukungan terhadap Prabowo maju Pilpres 2024 terungkap dari berbagai tokoh.
Termasuk teman pendukung Prabowo di Pilpres 2019, yakni Ketum PA 212 Slamet Ma'arif.
Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyatakan, seluruh kader partainya meminta Ketua Umum Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024.
Permintaan itu disampaikan oleh kader Gerindra tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra.
Hal itu diketahui dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Minggu (9/8/2020).
Baca: POPULER NASIONAL Prabowo Diminta Tak Nyapres Lagi | Viral Siswa SMA Kritik Pembelajaran Jarak Jauh
"Seluruh DPD dan DPC tadi meminta kembali Pak Prabowo untuk maju dalam Pilpres tahun 2024," kata Muzani di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020).
Dalam KLB Partai Gerindra, Muzani mengatakan, Prabowo meminta waktu kepada seluruh kader untuk mempertimbangkan permintaan tersebut.
Prabowo akan memutuskan maju atau tidaknya sebagai capres satu tahun sebelum pendaftaran.
"Terhadap permintaan yang terakhir ini, tentang majunya beliau menjadi calon presiden di tahun 2024."
"Pak Prabowo tadi di hadapan KLB mengatakan, tentang hal tersebut akan diputuskan satu tahun atau satu setengah tahun sebelum pemilihan presiden," ucap Muzani.
Adapun inilah rangkuman Tribunnews.com dari berbagai sumber mengenai tanggapan-tanggapan soal dukungan Prabowo maju Pilpres 2024: