Airlangga Hartarto: Ketum Golkar yang Gemar Kung Fu, Berprestasi di Dunia Wushu Indonesia
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto memiliki hobi lain dari yang lain sebagai pejabat Pemerintahan, ia gemar Kung Fu dan Wushu
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Whiesa Daniswara
Mulai dari SEA Games XXIX/2017, Asian Games 2018 dan SEA Games 2019 Filipina.
Di SEA Games XXIX/2017 Kuala Lumpur, Malaysia tim wushu tanah air berhasil memboyong tiga medali emas, tiga perak dan tiga perunggu.
Saat itu Lindswell Kwok berhasil meraih medali emasnya dari nomor Taijijian (jurus pedang).
Di ajang Asian Games 2018 saat Indonesia menjadi tuan rumah, tim wushu tanah air mampu melampaui target perolehan medali dengan berhasil mengumpulkan 5 medali yang terdiri dari 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.
Medali emas kembali dikontribusikan oleh atlet senior Lindswell Kwok di nomor taijiquan dan taijijian putri.
Seolah tak berhenti mengukir prestasi tim wushu Indonesia kembali meraih medali emas di ajang SEA Games 2019 Filipina melalui Edgar Xavier Marvelo yang merengkuh medali emas di nomor taolu kombinasi daoshu dan gunshu.
Pasangan Yanti K. Isfandiari ini tak luput untuk meneruskan tradisi reward bagi para atlet dari penampilan baiknya di berbagai event regional maupun internasional.
Prestasi juga dibubuhkan kelompok atlet wushu yunior Indonesia pada 2018.
Bolasport.com menuliskan, kontingen wushu Indonesia menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih 10 medali pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2018 yang berlangsung di Brasilia, Brasil, 9-15 Juli.
Mereka meraup 10 medali tersebut pada hari kedua kejuaraan dengan rincian 1 keping emas, 4 keping perak, dan 5 keping perunggu.
"Saya merasa terharu dan bangga karena ini kejuaraan dunia. Kekuatan atlet yang berlaga pada kejuaraan ini sangat bagus-bagus," ujar Manager Tim Kontingen Wushu Indonesia Dr Rossi Nurasjati, M.Pd, dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.
Ada tiga atlet wushu Indonesia yang meraih dua medali pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2018.
Mereka adalah Jevon Kusmoyo, Joyceline, dan Nadya Permata.
Jevon Kusmoyo mempersembahkan 1 medali emas pada nomor taiji pedang dan 1 medali perak pada nomor taiji.
Sementara itu, Joyceline meraih 1 medali perak pada nomor Nan Gun B dan 1 medali perunggu pada nomor nanquan B.
Adapun Nadya Permata memperoleh 2 medali perak yakni pada nomor changquan dan nomor gunshu A.
Empat medali perunggu sisanya masing-masing diraih oleh Thalia Marvelina pada nomor gunshu, Nelson Louis pada nomor jianshu, Patricia Geraldine pada nomor jianshu, dan Ahmad Gifari pada nomor tombak.