Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

#LapakGanjar Bantu Jualan Produk UKM Warga Jateng

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo baru-baru ini giat memasarkan produk dagangan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in #LapakGanjar Bantu Jualan Produk UKM Warga Jateng
Tribunnews/Irwan Rismawan
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (depan) bersama News Director Tribun Network, Febby Mahendra Putra usai wawancara khusus dengan Tribun Network di kantor Tribun Network, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2020). Tribunnews/Irwan Rismawan 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo baru-baru ini giat memasarkan produk dagangan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di wilayah Jawa Tengah menggunakan akun media sosial (medsos) miliknya.

Ganjar memperkenalkan #LapakGanjar kepada warga net yang menjadi followers-nya di Twitter, Instagram, dan Facebook beberapa waktu lalu. Di #LapakGanjar para pelaku UKM Jawa Tengah bisa memasarkan produknya secara gratis.

Baca: Terima Penghargaan Bintang Mahaputera Nararya dari Jokowi, Ini Kata Fadli Zon

Ganjar menjamin produk-produk UKM yang dipasarkannya menggunakan nama besarnya. Kepedulian Ganjar kepada para pelaku UKM di masa pandemi virus Corona atau Covid-19 merupakan alasan utama di balik terciptanya #LapakGanjar di internet.

Para pelaku UKM, jelas Ganjar, tidak bisa bertahan melawan terpaan pandemi yang menyurutkan perekonomian negara. Banyak UKM tutup, dampak ekonomi lebih terasa dibandingkan dampak kesehatan akibat pandemi Covid-19.

"Ini sudah minggu kelima. Setiap hari Minggu, kalau kamu punya produk, masukkan ke story IG saya, #LapakGanjar ikut bantu jualan produk UKM," ucap Ganjar ketika menyambangi Markas Tribun Network, Jakarta, Rabu (12/8/2020).

Baca: Aksi Intoleran di Solo, Ganjar Mengaku Heran karena Bertolak Belakang dengan Kultur Selama Ini

#LapakGanjar kini menjadi salah satu platform bagi para pelaku UKM Jawa Tengah memasarkan produknya di masa pandemi Covid-19. Di mana aktivitas jual beli justru lebih menguntungkan bila dilakukan secara online.

Berita Rekomendasi

Belum lagi banyak pelaku UKM kehilangan tempat usaha lantaran dipaksa tutup akibat penerapan Protokol Kesehatan Covid-19. "Yang saya lihat, di masa pandemi UKM ini membutuhkan market place, butuh fasilitas online, mereka butuh diedukasi," kata dia.

Ganjar menceritakan, seorang pedagang masker batik dan lurik asal Kota Salatiga meraih keuntungan besar dengan memasarkan produknya di #LapakGanjar.

Baca: Airlangga Hartarto: Ketum Golkar yang Gemar Kung Fu, Berprestasi di Dunia Wushu Indonesia

Pedagang masker tersebut, sebelum menjual masker, diketahui sebagai seorang pelaku UKM kain batik dan lurik di Salatiga. "Dia menceritakan kepada saya, dia resign dari perusahaan besar dan menjual batik dan lurik tapi tidak laku," ucap Ganjar.

Karena dagangannya tidak laku, pengusaha batik dan lurik itu kemudian berencana mengikuti sebuah pameran yang diadakan Pemerintah Provinsi. Berbagai persiapan dibeli menggunakan uang modal. Dengan harapan pameran Pemprov bisa menjadi alternatif memasarkan kain batik dan lurik, agar laris dan membawakan profit.

"Tapi kemudian (pamerwn Pemprov) batal karena ada Covid-19. Dia bilang dia nangis karena kejadian itu," ia menjelaskan.

"Mungkin tangis dia itu sekaligus doa. Dia potong itu semua batik dan lurik, disambung jadi masker dan dibagikan ke rakyat gratis. Setelah itu dia tampilkan di story IG saya," katanya lagi.

Setelah tampil di Instagram Ganjar Pranowo, masker batik dan lurik buatan pelaku UKM Salatiga itu menjadi laris. Bahkan, keuntungannya meningkat drastis. Mencapai 350 persen keuntungan.

Baca: CEK www.pln.co.id atau WA 08122123123, Cara Klaim Token Listrik Gratis PLN Agustus 2020

"Setiap ada pembeli dia tanya, ini sekaligus jadi responden, tahu toko dia ini dari mana pembeli? Semua pembeli mengatakan tahu toko masker itu dari #LapakGanjar. Sekarang penjualan dia naik 350 persen," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas