Sekjen PAN Cari Informasi Soal Cekcok Anak Amien Rais dan Wakil Ketua KPK
Sekjen PAN Eddy Soeparno mengaku sedang mencari informasi secara utuh terkait insiden perdebatan atau cekcok Mumtaz Rais dengan Wakil Ketua KPK Nawawi
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengaku sedang mencari informasi secara utuh terkait insiden perdebatan atau cekcok Mumtaz Rais dengan Wakil Ketua KPK Nawawi Pamolango di dalam pesawat Garuda Indonesia.
"Terus terang saya belum mendapatkan laporan, yang saya dapat informasinya sebatas yang ada di media. Berikan kami waktu untuk bisa mendapatkan informasi yang seutuhnya," ujar Eddy di komplek Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2020).
Menurut Eddy, beberapa waktu lalu PAN memang ada acara Musyawarah Wilayah di Gorontalo dan peristiwa kadernya dengan salah satu pimpinan KPK ketika sedang dalam perjalanan pulang ke Jakarta.
"Tapi apapun yang diberitakan media, tentu saya tidak bisa konfirmasi, belum bisa mendapatkan informasi yang utuh," ucap Eddy.
Baca: Agung Mozin: Pak Amien Rais Pasti Sudah Tahu Kasus Mumtaz Rais Dilaporkan ke Polisi
Baca: PAN Tak Masalahkan Perbedaan Sikap Politik Amien Rais ke Pemerintah
Diketahui, insiden itu akibat dari perdebatan yang terjadi antara politikus PAN yang juga merupakan anak Amien Rais, Mumtaz Rais dengan Wakil Ketua KPK Nawawi Pamolango.
Insiden itu terjadi saat keduanya menaiki maskapai Garuda dengan nomor penerbangan GA 643 Rute Gorontalo - Makassar - Jakarta, pada Rabu (13/8/2020) kemarin.
Peristiwa ini bermula ketika Mumtaz sedang asyik menelepon saat pesawat dalam kondisi mengisi bahan bakar atau refueling sewaktu transit di Makassar.
Lantas, dia ditegur petugas kabin dua kali namun tak dindahkan. Mumtaz malah marah dan membentak petugas saat diperingatkan untuk ketiga kalinya.
Nawawi yang duduk di sebelah lantas mengingatkan Mumtaz agar mematuhi peraturan dan tak memarahi petugas.
Namun peringatan itu dibalas Mumtaz dengan berbalik memarahi Nawawi dan menantangnya.