KSAD dan Wakapolri Sosialisasikan Hasil Uji Klinis Tahap Akhir Kombinasi Obat untuk Pasien Covid-19
Andika berharap temuan ini dapat mempercepat penyembuhan pasien Covid-19, serta memutus mata rantai penularan dan penyebaran Covid-19.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Pelaksana I Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) Jenderal TNI Andika Perkasa melakukan sosialisasi hasil uji klinis fase III atau tahap akhir kombinasi obat anticovid-19.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat itu Andika didampingi oleh Wakil Ketua Pelaksana II Komite PCPEN Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.
Andika menjelaskan obat untuk pasien Covid-19 ini adalah kombinasi obat yang dikembangkan berdasarkan kinerja gabungan Universitas Airlangga, TNI AD dan BIN.
Baca: Jika Tahap Uji Klinis Lancar, Vaksin Covid-19 Mulai Diproduksi Awal Tahun Depan
"Pencapaian hingga pada titik ditemukannya kombinasi obat yang baru ini telah berproses panjang sejak Bulan Maret 2020, serta sudah melalui tahapan uji klinis sebagaimana dipersyaratkan," ujar Andika, dalam keterangannya, Sabtu (15/8/2020).
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu berharap temuan ini dapat mempercepat penyembuhan pasien Covid-19, serta memutus mata rantai penularan dan penyebaran Covid-19.
Baca: Uji Klinis Tahap III Vaksin Covid-19 Tanpa Kendala, Hanya Ada Relawan yang Takut Jarum Suntik
Sementara itu, Gatot yang merupakan Wakapolri mengatakan kombinasi obat tersebut juga diharapkan mampu menghemat biaya perawatan.
Pun demikian diharapkan dapat mendorong ekonomi bergulir kembali, serta yang terpenting adalah menurunkan kepanikan dan kecemasan masyarakat.
Baca: Bambang Brodjonegoro Ikut Sibuk Perangi Corona (2): Siap Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Merah Putih
"Sehingga muncul optimiste dan kepercayaan masyarakat bahwa bangsa Indonesia bangkit dan berproses pulih dari Covid-19," kata Gatot.
Adapun dalam kegiatan itu, turut hadir Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid, Rektor UNAIR Prof. Dr. Mohammad Nasih, Sestama BIN Komjen Pol Bambang Sunar Wibowo, Direktur Utama PT Kimia Farma Verdi Budidarmo, perwakilan BPOM, dan unsur TNI-Polri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.