Kumpulan Kata Mutiara dari Sederet Tokoh, Cocok untuk Update Status Memperingati Hari Kemerdekaan RI
Berikut ini ucapan-ucapan dari sederat tokoh yang bisa digunakan untuk menyemangati teman maupun keluarga, bisa juga untuk update status media sosial.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Bangsa Indonesia akan merayakan Hari Kemerdekaan ke-75 pada Senin (17/8/2020).
Perayaan Hari Ulang Tahun ke-75 ini diperingati di tengah pandemi virus corona (Covid-19) dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Namun demikian, sebagai warga negara, kita tetap bisa menyebarkan semangat dan pesan dalam merayakan hari kemerdekaan.
Cara yang paling mudah yakni dengan memberikan ucapan yang dapat memberikan semangat untuk mengisi kemerdekaan.
Berikut ini ucapan-ucapan dari sederat tokoh yang bisa digunakan untuk menyemangati teman maupun keluarga.
Ucapan-ucapan ini bisa digunakan untuk status WhatsApp maupun update media sosial lainnya.
Baca: Download Logo HUT ke-75 RI, Format JPG, PNG, PDF dan AI Lengkap Pedoman Penggunaan
Dikutip dari berbagai sumber berikut kumpulan kata-kata mutiara atau kata bijak spesial kemerdekaan dari para pahlawan :
1. “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka” (Ir. Soekarno, Pidato HUT Proklamasi 1963)
2. “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri” (Ir. Soekarno)
3. “Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekedar nama dan gambar seuntaian pulau di peta. Jangan mengharapkan bangsa lain respek terhadap bangsa ini, bila kita sendiri gemar memperdaya sesama saudara sebangsa, merusak dan mencuri kekayaan Ibu Pertiwi.” (Moh. Hatta)
4. “Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih maka selama itu tidak akan kita mau menyerah kepada siapapun juga.” (Pidato Bung Tomo di radio pada saat pertempuran menghadapi Inggris di Surabaya bulan November 1945).
5. “Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri“. (Disampaikan Prof. Moh. Yamin, SH pada konggres II di Jakarta tanggal 27-28 Oktober 1928 yang dihadiri oleh berbagai perkumpulan pemuda dan pelajar, dimana ia menjabat sebagai sekretaris).
Baca: Resep Nasi Kuning untuk Tumpeng di HUT ke-75 RI, Dilengkapi Tips Agar Kuning Mengkilat dan Tak Keras
6. "Percaya dan yakinlah bahwa kemerdekaan satu negara yang didirikan di atas timbunan runtuhan ribuan jiwa, harta benda dari rakyat dan bangsanya tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia, siapa pun juga." (Jenderal Soedirman, pada masa Revolusi Nasional Indonesia 1916-1950)
7. “Untuk mencapai cita-cita yang tinggi manusia (pahlawan) melepaskan nyawanya pada tiang gantungan, mati dalam pembuangan, tetapi senantiasa menyimpan dalam hatinya yang luka wajah tanah air yang duka” (Mohammad Hatta)
8. "Berjuanglah terus dengan mengucurkan banyak-banyak keringat. Dirgahayu RI." (Soekarno)