Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Guru TK di Perbatasan, Datangi Rumah Murid untuk Mengajar di Tengah Pandemi Covid-19

Mengajar dalam situasi pandemi covid-19 memiliki tantangan tersendiri, apalagi untuk jenjang taman kanak-kanak.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Guru TK di Perbatasan, Datangi Rumah Murid untuk Mengajar di Tengah Pandemi Covid-19
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Foto ilustrasi: Sejumlah siswa mengenakan masker dan pelindung wajah mengerjakan tugas dari sekolah 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengajar dalam situasi pandemi covid-19 memiliki tantangan tersendiri, apalagi untuk jenjang taman kanak-kanak. Seperti halnya yang dirasakan Sofiyah, Guru TK Aisyiyah Sangau, Kalimantan Barat.

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk anak-anak TK sangatlah sulit dan dirasa kurang optimal.

Untuk itu, Sofiyah dan guru lainnya memutuskan untuk mengunjungi rumah para siswa dan mengumpulkan siswa dalam satu lingkup tempat tinggal yang berdekatan.

Baca: HUT Ke-75 RI, Zenius Beri Fasilitas Penunjang PJJ untuk Guru dan Siswa di Daerah

"Kami pun memutuskan melakukan kunjungan ke rumah-rumah murid. Setiap kunjungan paling banyak murid yang berkumpul 5 orang, karena lingkungan tempat tinggal berdekatan," ujar Sofiyah dalam diskusi daring, Senin (17/8/2020).

Di setiap kunjungan ke rumah murid tersebut, ujar Sofiyah, protokol kesehatan tetap diterapkan, misalnya di rumah, orangtua menyediakan tempat cuci tangan dan anak murid harus mengenakan masker.

"Kami guru juga membawa disinfektan untuk menjaga kebersihan alat mengajar," terang dia.

Baca: Gawai dan Kuota Jadi Masalah PJJ, Wagub DKI Harap Keterbatasan Tak Dijadikan Rintangan

BERITA REKOMENDASI

Sofiyah menuturkan, materi pembelajaran yang diajarkan berfokus pada life skills, kemandirian, dan keagamaan, sehingga perlu dipantau secara langsung apakah materi tersebut diterima baik oleh murid.

"Belajar bercocok tanam bersama kami lakukan bersama murid di rumah. Karena kami sekolah berbasis keagamaan saat kunjungan itu juga kami pantau hafalan surat pendek alquran, gerakan wudhu dan shalat,"

"Pendidikan karakter ini penting," lanjutnya.

Ia mengatakan, pembelajaran jarak jauh juga dilakukan namun porsinya lebh sedikit.

"Lewat whatapss. Guru memberi tugas life skills yang nanti dipraktikkan murid di rumah dan dikirimkan via video," jelas Shofiyah.

Baca: Dana BOS Boleh Digunakan untuk Pembelian Pulsa Kuota Internet PJJ

Di tengah pandemi virus corona, Shofiyah mengatakan, diperlukan inovasi dan kreatifitas guru, murid maupun orangtua.

"Semuanya perlu bekerja sama. Kami guru berinovasi dengan materi, sementara anak dan orangtua saling mendukung kegiatan belajar," ungkap Shofiyah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas