Din Syamsuddin Tegaskan KAMI Sebagai Gerakan Moral
Din Syamsuddin menegaskan koalisi yang dideklarasikan di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2020) merupakan gerakan moral.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin menegaskan koalisi yang dideklarasikan di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2020) merupakan gerakan moral.
Gerakan moral yang dimaksudnya adalah bergerak berdasarkan nilai-nilai moral antara lain kebenaran, keadilan, kejujuran, dan kemaslahatan.
Tujuan dari gerakan tersebut, kata Din, adalah untuk berjuang menegakkan kebenaran, keadilan, dan menciptakan kesejahteraan sosial.
Baca: Satgas Covid-19 Sebut Banyak Warga Tidak Gunakan Masker Saat Acara Deklarasi KAMI
"Saya ingin tegaskan sesuai jati diri KAMI yang dibacakan dan mohon dipahami oleh segenap pendukung KAMI bahwa KAMI adalah gerakan moral seluruh rakyat Indonesia untuk menegakkan kebenaran, keadilan dan, menciptakan kesejahteraan sosial," kata Din usai membaca deklarasi.
Din tidak menafikkan model gerakan moral yang dijalani KAMI bukanlah jalan yang tidak sepi dari politik.
Namun, ia menegaskan sekali lagi gerakan politik yang dijalani KAMI berbasis nilai-nilai moral.
Baca: Dihadiri Din Syamsudin hingga Amien Rais, Deklarasi KAMI Ajukan 8 Tuntutan ke Pemerintah
"Sebagai gerakan moral mengandung arti kita bergerak berdasarkan nilai-nilai moral dan keberanan yang kita yakini, berdasarkan keadilan yang harus kita tegakkan. Menegakkan kejujuran, menegakkan kemaslahatan, itu namanya nilai-nilai moral."
"KAMI sebagai gerakan moral bersama kita bergerak dan berjuang untuk itu. Bahwa gerakan moral tidak sepi dari politik, iya. Kita juga berpolitik tapi berpolitik moral. Tetapi politik berbasis nilai-nilai moral, maka mari bergabung," kata Din.
Baca: Mantan Panglima TNI Singgung Bahaya Proxy War Usai Deklarasi KAMI
Ia pun menegaskan deklarasi tersebut bukanlah sebuah akhir dari gerakan tersebut.
Din juga meminta kepada setiap pihak pendukung KAMI untuk menunggu pesan komando dari para presidium KAMI.
"Tunggulah pesan komando kami, kami bertiga sebagai presidium dengan dukungan 150 deklarator yang merupakan anggota dewan deklarator KAMI kami akan mulai bergerak," kata Din.
Kolisi itu sendiri dipimpin tiga Presidium di antaranya mantan Panglima TNI Jenderal TNI Purn Gator Nurmantyo, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005 sampai 2010 dan 2010 sampai 2015 Din Syamsuddin, serta ketua PWNU Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2011 sampai 2016 Rochmat Wahab.