Najwa Shihab Sentil Pejabat yang Tersindir Kritikan Humor, Singgung Kekuasaan Tak Bisa Ditertawakan
Najwa Shihab menyindir soal kekuasaan yang kini tak bisa lagi ditertawakan lewat kritikan humor politik.
Editor: TribunnewsBogor.com
TRIBUNNEWS.COM -- Presenter Mata Najwa, Najwa Shihab menyindir soal kekuasaan yang kini tak bisa lagi ditertawakan lewat kritikan humor politik.
Hal tersebut berawal ketika komika Pandji Pragiwaksono yang mengakui saat ini banyak orang yang tersinggung soal humor politik.
Apalagi jika kritikan terhadap pemerintah dan pejabat, sontak banyak yang langsung tersindir dan berakhir dengan laporan ke polisi soal UU ITE menyangkut pencemaran nama baik.
Melihat fenomena tersebut, Najwa Shihab pun mempertanyakan kemerdekaan para pelawak dan komedian untuk mengkritik lewat humor.
"Komedian masih merasa merdeka untuk mengkritik lewat humor tidak?" ujar Najwa Shihab, dilansir TribunnewsBogor.com dari acara Mata Najwa.
"Wah, pertanyaannya menarik sekali, agak mengejutkan ya," jawab Pandji Pragiwaksono merasa terkejut.
Diakui Pandji Pragiwaksono, saat ini banyak masyarakat yang memberikan opini dan menuangkannya di media sosial soal apa yang diyakini benar.
• Bintang Emon Dituding Pakai Narkoba: Pandji Sebut Fitnah, Arie Kriting: Dia Gak Punya Sejarah Bandel
• Ahok Nilai Penanganan Covid-19 di Indonesia Tak Buruk, Najwa Shihab : Gak Enak Ya Kritik Jokowi ?
Namun di sisi lain, banyak kabar yang dibadikan tersebut belum tentu kebenarannya dan hanya jadi sebuah cerita fiksi.
"Belakangan ini positifnya orang merasa berani mengopinikan apa yang diyakininya benar, tapi negatifnya jadi banyak fiksi di antara masyarakat soal masalah sosial," papar Pandji Pragiwaksono.
Mendengar hal itu, Najwa Shihab lantas menyinggung soal kasus PNS yang memosting lelucon Gus Dur malah ditangkap polisi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.