Mendikbud: Mahasiswa Harus Cari Pengalaman di Luar Kampus
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengajak mahasiswa untuk mencari pengalaman di luar kampus.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengajak mahasiswa untuk mencari pengalaman di luar kampus.
Menurutnya, kompetensi mahasiswa tidak hanya didapatkan di dalam lingkungan kampus. Sehingga mahasiswa harus merasakan langsung pengalaman di dunia kerja.
"Kompetensi mahasiswa tidak bisa hanya disiapkan di kampus saja. Mahasiswa dan dosen harus mengalami sendiri bagaimana dunia kerja sesungguhnya," ujar Nadiem dalam konferensi pers daring, Senin (24/8/2020).
Baca: Mendikbud Ajak Perguruan Tinggi Bikin Gebrakan Baru Lewat Konsep Kampus Merdeka
Nadiem menilai hal ini diperlukan untuk menggali kemampuan mahasiswa sebelum terjun langsung ke dunia kerja.
"Mahasiswa akan memahami kekurangan dan kompetensi apa yang dibutuhkan di dunia kerja sebelum mereka lulus. Agar mereka tidak kaget pada saat mereka di lempar ke laut terbuka," tutur Nadiem.
Mantan CEO Gojek ini mengatakan Kemendikbud telah mendorong hal ini melalui kebijakan Kampus Merdeka.
Para mahasiswa bisa mengambil mata kuliah dari program studi lain di perguruan tinggi mereka sebanyak 20 SKS atau satu semester. Serta mendapat pengalaman di luar kampus selama 2 semester atau sampai 40 SKS.
Menurut Nadiem, peran dunia usaha dan industri juga sangat penting untuk membantu mahasiswa dalam menggali kompetensinya di dunia kerja.
"Perguruan tinggi merupakan salah satu pemeran utama, namun perguruan tinggi tidak bisa berkerja sendiri. Melainkan juga harus bersama dunia usaha dan industri," kata Nadiem.
Seperti diketahui, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengeluarkan empat kebijakan di lingkup pendidikan tinggi bertajuk 'Kampus Merdeka'.
Kebijakan ini merupakan lanjutan dari konsep Merdeka Belajar yang sebelumnya diterapkan untuk pendidikan dasar dan menengah.