21.275 Spesimen Terkait Covid-19 Diperiksa Hari Ini, Total Akumulasi Sebanyak 2.077.441
Adapun spesimen yang selesai diperiksa pada hari ini sebanyak 21.275 spesimen dari 18.579 orang.
Penulis: Reza Deni
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menginformasikan soal perkembangan pemeriksaan spesimen terkait Covid-19 pada Selasa (25/8/2020).
Adapun spesimen yang selesai diperiksa pada hari ini sebanyak 21.275 spesimen dari 18.579 orang.
Angka tersebut menurun ketimbang pada hari Senin kemarin sebesar 19.395 spesimen.
Baca: Update 25 Agustus: Tambah 2.447 Kasus Baru, Total Terkonfirmasi Covid-19 Capai 157.859 Orang
Namun, hasil tersebut juga masih belum menembus target minimal dari Presiden Joko Widodo sebesar 30 ribu spesimen.
Ini berarti menandakan dalam bulan Juli dan Agustus yang masih berjalan, hanya empat kali hasil spesimen menembus target .
Sebelumnya, hasil spesimen menembus target minimal yakni sebanyak 30.261 pada 29 Juli, lalu 30.046 spesimen pada 30 Juli, pada 7 Agustus sebanyak 30.159 spesimen, dan 8 Agustus sebesar 30.565 spesimen.
Baca: Viral di Medsos, Video TikTok Pramugari Bagikan Tips Menginap di Hotel saat Pandemi Covid-19
Dengan begitu, total spesimen yang telah diperiksa hingga hari ini sebanyak 2.077.441 spesimen dari 1.191.948 orang.
Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan dua metode.
Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR). Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).
Baca: Fraksi PAN: Ada Masyarakat Bayar Sendiri Biaya Perawatan Covid-19
Dari sana, pemerintah pasien terkonfirmasi sebanyak 2.447 orang sehingga total kasus positif Covid-19 sebanyak 157.859 orang.
Angka tambahan ini seperti diketahui meningkat ketimbang pada hari Senin kemarin yang mencapai 1.877 kasus.
Data tersebut juga menunjukkan penambahan kasus sembuh mencapai 1.807 pasien.
Adapun total kasus sembuh sebanyak 112.867 orang.
Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 6.857 orang atau 4,4 persen setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 99 orang.