Jokowi Berharap Tol Sigli - Banda Aceh Bisa Ciptakan Lapangan Pekerjaan Baru
Lebih dari itu, Presiden berharap menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, usaha-usaha baru serta perluasan usaha dari yang sudah.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap, peresmian ruas Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 4 sepanjang 13,5 kilometer yang menghubungkan Indrapuri-Blang Bintang ini bisa menumbuhkan ekonomi baru.
Lebih dari itu, Presiden berharap menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, usaha-usaha baru serta perluasan usaha dari yang sudah.
Sehingga, meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Provinsi Aceh.
Baca: Pesan ke Gubernur Aceh: Tol Sigli-Banda Aceh Disambungkan dengan Sentra Pertanian Hingga Pariwisata
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat meresmikan jalan Tol ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 4 yang menghubungkan Indrapuri-Blang Bintang, Aceh, Selasa (25/8/2020).
"Kita harapkan dengan infrastruktur baru ini, akan menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, ada usaha-usaha baru, ada perluasan usaha dari yang sudah. Kita harapkan membangkitkan, yang kita harapkan bisa membangkitkan perekonomian di Aceh," kata Jokowi.
Presiden juga berharap, dengan adanya Tol Sigli-Banda Aceh ini, bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru sebesar-besarnya.
Baca: Teken Prasasti, Presiden Resmikan Seksi 4 Ruas Tol Sigli-Banda Aceh
"Secara luas dan tentu saja gollnya adalah menciptakan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya," tambah Jokowi.
Kepala Negara mengatakan, jika Tol Sigli-Banda Aceh ini beroperasi, akses ke bandara akan semakin mudah dan semakin cepat hingha waktu tempuh akan semakin cepat.
"Kalau konektivitas semakin lancar dan terhubung dengan transportasi udara, maka yang akan kita lihat ke depan pergerakan orang, pergerakan barang akan lebih cepat," ucap Jokowi.
"Sehingga biaya akan lebih efisien pertumbuhan ekonomi akan saling terhubung dari titik satu ke titik yang lain sehingga perekonomian akan bergerak lebih cepat," jelasnya.