Mendikbud Nadiem Makarim Minta Pendidikan Vokasi dan Industri Lakukan 'Link and Match'
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan pihaknya berperan untuk meningkatkan daya saing melalui pendidikan vokasi.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan pihaknya berperan untuk meningkatkan daya saing melalui pendidikan vokasi.
Dirinya mendorong agar pendidikan vokasi berkolaborasi dengan dunia usaha dan industri (DUDI) melalui "link and match".
"Optimalisasi keterlibatan DUDI dalam penyelenggaran pendidikan vokasi adalah kunci terwujudnya link and match," ucap Nadiem Makarim dalam Astra Innovation Talk yang digelar secara daring, Kamis (27/8/2020).
Baca: Mendikbud Kaget Ada Program Wajib Militer Untuk Mahasiswa, Nadiem Mengaku Tak Pernah Membahas
Mantan CEO Gojek ini mengajak pendidikan dan DUDI agar melakukan perkawinan massal.
Terdapat beberapa indikator kolaborasi yang erat antara pendidikan vokasi dengan DUDI.
"Link and match yang erat berkelanjutan melalui penyelarasan kurikulum, penyelarasan proses pembelajaran dan peningkatan kapasitas SDM, praktek kerja yang terstruktur dan bantuan sarana prasarana serta memperkenalkan teknologi dan proses kerja industri," ujar Nadiem.
Baca: Aktif lagi di Instagram, Mendikbud Nadiem Ingin Dengar Keluhan Masyarakat
Menurut Nadiem Makarim kesadaran mengenai kolaborasi antara DUDI dan pendidikan vokasi harus terus dibangun.
"Kolaborasi ini jadi satu keniscayaan yang harus kita lakukan guna menyiapkan SDM yang siap menyongsong masa depan sebagai pribadi unggul," kata Nadiem.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.