Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Brigjen TNI M Hasan, Eks Komandan Grup A Paspampres yang Kini Jabat Danjen Kopassus

Panglima TNI melakukan mutasi dan promosi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sosok Brigjen TNI M Hasan, Eks Komandan Grup A Paspampres yang Kini Jabat Danjen Kopassus
Puspen TNI/Puspen TNI
Kopassus 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kembali melakukan mutasi dan promosi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier.

Kabidpenum Puspen TNI Letkol Sus Aidil nuga mengatakan mutasi jabatan tersebut juga dilakukan untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.

"Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/666/VIII/2020 tanggal 26 Agustus 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 62 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 27 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 13 Pati jajaran TNI Angkatan Laut dan 22 Pati jajaran TNI Angkatan Udara," kata Aidil dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Kamis (27/8/2020).

Baca: Profil Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, Danjen Kopassus yang Dimutasi Jadi Pangdam XVIII Kasuari

Satu di antaranya adalah Wakil Komandan Jenderal Kopassus Brigjen TNI Mohammad Hasan yang berdasarkan keputusan tersebut kini menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopassus.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Hasan merupakan perwira TNI yang pernah menjabat sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden pada 2016 hingga 2018.

Baca: KPK Periksa 3 Pensiunan TNI AD di Kasus Korupsi PT Dirgantara Indonesia

Setelahnya Hasan juga sempat bertugas Komandan Korem 061/Surya Kencana pada 2018 sampai 2019.

BERITA REKOMENDASI

Hasan yang merupakan alumni Akmil 1993 tersebut juga pernah diterjunkan pada sejumlah operasi.

Operasi tersebut antara lain operasi Timor-Timur pada 1995, operasi Irian Jaya pada 1999, dan Operasi Nemangkawi pada 2019.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas