Sosok Brigjen Mohammad Hasan, Mantan Pengawal Jokowi yang Kini Jadi Danjen Kopassus
Brigjen TNI Mohamad Hasan ditunjuk sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI. Ini profilnya.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
Tugas Paspampres Grup A adalah melaksanakan pengamanan fisik langsung jarak dekat setiap saat terhadap Presiden beserta keluarganya.
Artinya, Hasan bertugas mengawal Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya.
Lepas dari Paspampres, ia diangkat sebagai Komandan Korem 061/Surya Kencana lalu Wakil Komandan Kopassus.
Saat menjabat sebagai Komandan Korem 061/Surya Kencana, Hasan dan prajurit TNI lainnya pernah membantu proses evakuasi tanah longsor di Cijeruk, Bogor pada 2018.
Dalam wawancara bersama tvOne, Hasan mengungkapkan sejumlah kesulitan saat mengevakuasi korban tertimbun longsor di Cijeruk.
"Kesulitannya dari kondisi tanah dan material yang turun dari tempat longsor."
"Ada beton-beton yang bekas penyangga rel kereta api yang jatuh ke bawah, sehingga menimbun atau menghalangi proses evakuasi yang dilakukan alat berat maupun personel yang manual, yang melaksanakan kegiatan tersebut," kata dia.
Selama menjalani penugasan militer, ia pernah terjun dalam Operasi Timor Timur pada 1995, Operasi Irian Jaya pada 1999, hingga Operasi Memangkas pada 2019.
Hasan pernah terlibat dalam penugasan di luar negeri, misalnya China, Malaysia, Jepang, Prancis, Yunani dan Vietnam.
Kemudian di Turki, Belgia, Amerika Serikat, Jerman, Filipina, Rusia, India, Korea Selatan, Belanda, Laos, dan Australia.
Di luar pergulatannya sebagai pasukan TNI, Hasan tercatat mempunyai karya buku berjudul Catatan 02.
Karya tersebut ditulisnya saat menjabat sebagai Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus.
Riwayat Pendidikan:
- SD tahun 1984