Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri PPPA: Perempuan Harus Berani Bersuara untuk Perubahan

Bintang berharap masyarakat memberikan akses serta kesempatan bagi perempuan untuk berperan dalam pengambilan keputusan.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Menteri PPPA: Perempuan Harus Berani Bersuara untuk Perubahan
Dok Kemen PPPA
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Bintang Puspayoga, dalam Festival Kepemimpinan Perempuan dan Peluncuran Buku yang diselenggarakan Lingkaran Pendidikan Alternatif Perempuan (KAPAL Perempuan) secara virtual. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Bintang Puspayoga, mendorong perempuan berani bersuara untuk menciptakan perubahan.

Bintang menuturkan pencapaian prestasi dan kemampuan perempuan, saat ini dapat disandingkan dengan laki-laki.

Namun, masih melekatnya budaya patriarki, akses, dan kesempatan perempuan yang terbatas menjadi penyebab perjuangan perempuan untuk dapat didengar, dipertimbangkan, dan menempati posisi penting masih menjadi permasalahan di Indonesia.

"Masyarakat Indonesia cenderung masih erat dengan pandangan patriarki yang mempersepsikan peran utama perempuan ada di ranah domestik," kata Menteri Bintang dalam keterangannya, Sabtu (29/8/2020).

Dalam Festival Kepemimpinan Perempuan dan Peluncuran Buku yang diselenggarakan Lingkaran Pendidikan Alternatif Perempuan (KAPAL Perempuan) secara virtual, menurutnya salah satu strategi untuk dapat memperoleh kesetaraan dalam berbagai bidang pembangunan adalah dengan keterwakilan suara perempuan.

Baca: Menteri PPPA Ingatkan Anak Tetap Dipakaikan Masker Saat Bermain

Oleh karena itu, menteri asal Bali tersebut mendorong perempuan untuk berani bersuara dan mengemukakan pendapatnya.

Berita Rekomendasi

Ia juga berharap masyarakat memberikan akses serta kesempatan bagi perempuan untuk berperan dalam pengambilan keputusan, baik di lingkup keluarga, tempat kerja, organisasi, maupun kelembagaan.

"Akan sangat baik jika perempuan tidak hanya didengar pendapatnya, tetapi juga diberikan kesempatan untuk menempati posisi strategis atau bahkan menjadi pemimpin," lanjutnya.

Bintang mengatakan perempuan juga harus diberikan akses dan kesempatan yang lebih luas sehingga potensi dan kemampuannya berkembang maksimal.

"Saya yakin pemberdayaan perempuan adalah kunci dari kesuksesan pembangunan bangsa demi Indonesia maju," kata Bintang.

Menteri Bintang sangat mengapresiasi pengalaman, peran, dan kerja-kerja perempuan di komunitas tingkat akar rumput maupun sekolah perempuan di berbagai daerah.

Baca: Menteri PPPA Sebut Pentingnya Ajak Anak Praktikkan Nilai Pancasila di Kehidupan Nyata

Keberanian perempuan Indonesia yang tertuang dalam buku “Daya Perempuan Akar Rumput : Kepemimpinan Perempuan untuk Perubahan” yang disusun KAPAL Perempuan merupakan bukti nyata pemberdayaan perempuan sangat diperlukan.

"Perempuan semakin ditantang, akan semakin kuat. Mudah-mudahan komitmen ini kita bisa bangun. Dengan semangat dari ibu-ibu sekolah perempuan, kita akan bisa menjawab tantangan," katanya.

Pemberdayaan perempuan juga dilakukan melalui pengembangan kesadaran kritis melalui Sekolah Perempuan di desa-desa terpencil kepulauan dan pegunungan serta di kelurahan miskin kota.

"Dengan buku yang diluncurkan ini mengangkat upaya-upaya dan usaha-usaha yang sudah perempuan-perempuan lakukan di tingkat akar rumput bisa menjadi inspirasi bagi perempuan lainnya," tutur Menteri Bintang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas