KSAD Minta Maaf Atas Penyerbuan Polsek Ciracas dan Perintahkan Oknum TNI Bayar Ganti Rugi
KSAD menyatakan telah menugaskan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman untuk menginventarisir
Editor: Hendra Gunawan
Prada MI yang sebenarnya mengalami kecelakaan tunggal itu memberikan kabar bohong kepada rekan-rekannya telah menjadi korban pengeroyokan, sehingga memicu aksi anarkis.
Selain itu, TNI juga sudah mengamankan rekaman CCTV saat perusakan terjadi. Menurut Hadi, pada rekaman CCTV kedua (ketika terjadi perusakan), ada dua orang menggunakan sepeda motor yang melakukan perusakan.
"Sebanyak 27 orang yang ada di handphone prajurit MI dan dua orang yang di CCTV akan terus dilakukan pemeriksaan. Apabila memang terbukti, akan dilakukan tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku," kata Panglima TNI.
Ditegaskan, kabar bohong (hoaks) yang dibuat Prada MI telah mengakibatkan kerugian bagi masyarakat.
Oleh karena itu ia mengimbau agar seluruh masyarakat, TNI, maupun Polri tidak mudah terhasut apabila ada berita-berita yang belum tentu kebenarannya.
"Kami semua menyesalkan kejadian tersebut, untuk itu saya ingin mengimbau agar seluruh masyarakat, TNI, maupun Polri tidak mudah terhasut apabila ada berita-berita yang belum tentu kebenarannya, sehingga mengakibatkan kerugian bagi masyarakat," kata Hadi Tjahjanto.
Panglima TNI kembali menegaskan peristiwa yang menimpa Prada MI merupakan kecelakaan tunggal, bukan dikeroyok oleh orang tak dikenal seperti apa yang disampaikan Prada MI kepada 27 orang rekannya. (tribunnetwork/tim)