Kemendag Bantu 200 Pasar Rakyat agar Tetap Dapat Berjualan Selama Pandemi
Syailendra mengatakan, pihaknya juga memberikan bantuan masker gratis para pedagang dan penyediaan alat sanitasi di berbagai pasar.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan, telah melaksanakan program pembuatan kompartemen kepada beberapa pasar rakyat, sehingga pembeli dan penjual tetap dapat menjaga jarak aman ketika bertransaksi.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Syailendra mengatakan, pihaknya juga memberikan bantuan masker gratis para pedagang dan penyediaan alat sanitasi di berbagai pasar.
"Kita membantu pasar pasar rakyat memang masih terbatas karena tentu anggaran terbatas dan saat ini hanya sekira 200 pasar kita berikan di daerah-daerah tertentu. Disana memang cukup signifikan dampak positif corona, kita membuat partisi antara pedagang dengan pembeli," ujarnya dalam webinar, Rabu (2/9/2020).
Baca: Kemendag Tekan Impor Barang Konsumsi Lewat Permendag 68/2020
Kemudian, kata dia, Kemendag juga memberikan alat penyemprot disinfektan kepada pasar-pasar rakyat secara rutin pagi dan sore.
Pemerintah berharap hal ini bisa memberikan keyakinan dan rasa nyaman kepada para pengunjung untuk berbelanja di pasar rakyat.
Selain itu, juga mendorong kerja sama antar pelaku usaha seperti inisiasi nota kesepakatan bersama antara Direktorat Perdagangan Dalam Negeri dengan aplikasi Go-Jek.
Baca: Kemendag Apresiasi Aplikasi Video Conference Buatan Lokal
"Ini tentang pemanfaatan aplikasi Go-Jel sebagai penyedia jasa belanja barang kebutuhan pokok bagi masyarakat. Bertujuan untuk mendorong peningkatan efisiensi dan kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok oleh para pedagang kepada konsumen," pungkas Syailendra.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.