Jejak Politik Pasha: Jadi Wakil Wali Kota Palu, Ditegur Mendagri, Kini Terancam Batal jadi Cawagub
Pasha terancam gagal maju ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Tengah 2020. Berikut rekam jejak Pasha Ungu di dunia politik.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Daryono
"Saya ingin memberikan terbaik untuk bangsa," ucap Pasha.
Baca: Pasha Ungu Hingga Wakil Gubernur Bersaing Jadi Ketua PAN Sulawesi Tengah
Baca: Jelaskan Soal Rambut Pirang Lalu Kini Plontos, Pasha Ungu Tak Punya Argumen Kecuali Patuhi Mendagri
2. Maju sebagai calon Wakil Wali Kota Palu
Sebagai langkah pertama terjun ke dunia politik, Pasha mengikuti Pilkada Kota Palu 2015.
Diketahui, Pasha memang merupakan putra asal dari kota tersebut dan menghabiskan kecilnya di Palu.
Pasha mendaftarkan diri sebagai calon Wakil Wali Kota Palu mendampingi Hidayat yang menjadi calon Wali Kota Palu.
Pasangan ini diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Hasilnya, Hidayat-Pasha Ungu meraih suara terbanyak berdasarkan perhitungan manual KPUD Kota Palu dengan meraih 54.915 suara atau 36,79 persen.
Keduanya menang di sebagian besar TPS dari total TPS sebanyak 621 di delapan kecamatan se-Kota Palu dalam Pilkada 2015.
3. Ditegur Mendagri
Beberapa waktu lalu, Pasha Ungu sempat menjadi sorotan lantaran mencat rambutnya berwarna kuning atau pirang.
Pasha menjelaskan alasannya mengecat rambut menjadi pirang untuk kebutuhan pembuatan video klip.
Sayangnya, yang dilakukan Pasha Ungu ini mendapat teguran dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.
Meski belum ada aturannya, kata Tito, selayaknya birokrat negara memberikan contoh dan etika yang baik kepada masyarakat.
"Harus bertindak negarawan, di antaranya termasuk penampilan," kata Tito di kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (31/7/2020)