55 Pilot Drone Ikut Pelatihan dan Sertifikasi Remote Pilot License Batch VI
Basuki berharap pelatihan dan sertifikasi RPL dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap regulasi penerbangan maupun prosedur terbang.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 55 pilot komunitas Drone Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) mengikuti pelatihan dan sertifikasi RPL (Remote Pilot License) Batch VI yang diselanggarakan Pusat Potensi Dirgantara TNI AU (Puspotdirga) di wisma Aldiron Jakarta pada Jumat (4/9/2020).
Pelatihan dan sertifikasi RPL yang dibuka Wakapuspotdirga Kolonel Pnb Tjahja Elang Migdiawan tersebut akan berlangsung selama tiga hari.
Kapuspotdirga Marsma TNI Basuki Rokhmat mengatakan drone merupakan produk teknologi tinggi yang memberi manfaat sebagai solusi praktis dalam kegiatan di lokasi yang berbahaya dan berisiko.
Basuki berharap pelatihan dan sertifikasi RPL dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap regulasi penerbangan maupun prosedur terbang dan penggunaan wilayah udara.
Baca: Komandan Korpaskhas TNI AU Nilai Penting Hadirnya Perpres Pelibatan TNI Atasi Aksi Terorisme
Sehingga para peserta juga dapat mensosialisasikan pengetahuannya kepada pengguna drone lainnya.
Hal tersebut disampaikan Basuki dalam amanat tertulis yang dibacakan Tjahja pada Jumat (4/9/2020).
"Kami mengadakan pelatihan supaya dapat meningkatkan regulasi penerbangan serta memahami aeronautical knowledge wajib CSAR 107 dengan pengetahuan yang memadai dalam merencanakan, menerbangkan, dan merawat drone," kata Basuki dalam laman resmi TNI AU, tni-au.mil.id, pada Sabtu (5/9/2020).
Besuki meminta seluruh remote pilot agar disertifikasi secara benar sehingga paham aturan keselamatan terbang.
Pelatihan dan sertifikasi RPL Batch VI tahun 2020 diikuti peserta dari berbagai institusi.
Mereka di antaranya berasal dari perusahaan nasional, awak media, TNI AU, maupun komunitas lainya.