Suasana Terkini Jelang Pemakaman Jakob Oetama, Karyawan Hingga Pejabat Beri Penghormatan Terakhir
Kamis (10/9/2020) pagi ini jelang pemakaman pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama, Gedung Kompas Gramedia Palmerah suasana terasa hening
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Anita K Wardhani
Laporan wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamis (10/9/2020) pagi ini jelang pemakaman pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama, Gedung Kompas Gramedia Palmerah suasana terasa hening meski banyak orang terlihat.
Pantauan Tribunnews.com, pelayat hadir memberikan penghormatan terakhir untuk pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama yang wafat, Rabu (9/9/2020) siang kemarin.
Karyawan Kompas Gramedia Group hingga pejabat hadir di gedung utama Kompas Grammedia.
Terlihat politikus PDIP Andreas Hugo Pareira hingga Effendi Ghazali.
Protokol kesehatan secara ketat diterapkan kepada mereka yang ingin 'bertemu terakhir kalinya' dengan almarhum.
Di pintu gerbang sekuriti mengukur suhu badan tiap orang.
Mereka juga harus menjaga jarak satu sama lain saat mengantri memasuki ruangan dimana Jacob Oetama disemayamkan.
Baca: Jakob Oetama Meninggal Dunia, Ahok hingga Yasonna Laoly Kenang Sosoknya
Baca: Diiringi Gitar, Doa Kebhinekaan untuk Jakob Oetama Dipanjatkan Para Seniman di Taman Yakopan Sleman
Suasana hening. Tak ada dari mereka yang mengucapkan sepatah katapun begitu memasuki ruangan tersebut. Tribunnews.com turut serta memberikan penghormatan.
Siapapun yang hadir dilarang mengabadikan momen tersebut, baik berupa foto maupun video.
Di ruangan tempat Jakob Oetama disemayamkan, melantun lagu-lagu requiem berbahasa Latin. Wangi bunga semerbak menyelimuti seluruh ruangan.
Di ujung ruangan, terlihat peti jenazah tempat dibaringkannya Jakob Oetama.
Almarhum tampak mengenakan jas hitam, dipadukan dasi motif garis-garis. Rambutnya tersisir rapi dan tangannya menggenggam rosario.
Satu per satu orang yang hadir memanjatkan doa saat berada di sisi peti.