Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BSU Karyawan Gelombang 3 Siap Disalurkan, Berikut Syarat Menjadi Calon Penerima Menurut Kemnaker

Pihak Kemnaker telah menerima 3,5 juta data calon penerima bantuan subsidi upah pemerintah galombang 3, berikut syarat mendapatkan bantuan tersebut.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Daryono
zoom-in BSU Karyawan Gelombang 3 Siap Disalurkan, Berikut Syarat Menjadi Calon Penerima Menurut Kemnaker
Tribunnews.com
BSU Karyawan Gelombang 3 Siap Disalurkan, Berikut Syarat Menjadi Calon Penerima Menurut Kemnaker 

TRIBUNNEWS.COM – Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari pemerintah untuk karyawan swasta terdampak Covid-19, sudah memasuki gelombang ketiga.

Bantuan subsidi upah gelombang 3 kini sedang dalam proses dan siap untuk segera disalurkan kepada calon penerima.

Pada Selasa (8/9/2020) lalu, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan 3,5 juta data calon penerima bantuan kepada Kemnaker.

Hingga kini BPJS Ketenagakerjaan telah menyerahkan sejumlah 9 juta data calon penerima bantuan subsidi upah kepada Kemnaker, terhitung dari gelombang pertama hingga gelombang ketiga.

Berikut rincian data calon penerima subsidi gaji dari Tahap 1 - Tahap 3:

- Data Tahap 1 sebanyak 2,5 Juta

- Data Tahap 2 sebanyak 3 Juta

Berita Rekomendasi

- Data Tahap 3 sebanyak 3,5 Juta

BPJS Ketenagakerjaan menjelaskan, terdapat 1,6 juta data yang tidak valid, karena tidak sesuai dengan kriteria yang ditentukan Kemnaker.

Data yang tidak valid tersebut terdiri dari 62 persen karyawan yang upahnya melebihi Rp 5 juta dan 38 persen karyawan terdaftar kepesertaan di atas bulan Juni 2020.

Sementara pencairan dana BLT gelombang pertama dan kedua sudah dalam proses pengiriman ke nomor rekening masing-masing pekerja.

Dilansir Instagram @kemnaker, Kementerian Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyatakan, pihaknya masih memproses seluruh data calon penerima bantuan subsidi gaji.

Ia juga meminta agar seluruh pekerja yang sudah sesuai dengan kriteria, tetap sabar, karena pihaknya masih perlu melakukan pengecekan ulang agar tepat sasaran.

Presiden Joko Widodo mengatakan, tambahan subsidi gaji diberikan kepada pegawai dan perusahaan yang rajin membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas