Dua RS Rujukan Covid-19 di DKI Jakarta Terima Distribusi Alat Kesehatan dan APD
Bantuan APD ini didistribusikan kepada 2 rumah sakit rujukan, yakni RS Persahabatan dan RS Tarakan di Jakarta Timur dan Jakarta Pusat.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seiring meningkatnya kasus Covid-19 di seluruh dunia termasuk Indonesia, kepedulian terhadap keselamatan dan keamanan para tenaga kesehatan menjadi hal utama.
Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan salah satu aspek terpenting untuk mendukung mereka yang berada di garis terdepan melawan pandemi ini.
Grundfos Foundation, melalui pendanaan komunitasnya menyalurkan bantuan ke sebuah Lembaga Kemanusiaan lokal bernama Aksi Cepat Tanggap dengan menyediakan perlengkapan APD ke dua Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jakarta.
Donasi tersebut menyediakan pakaian-pakaian hazmat berkualitas tinggi, pelindung wajah (face shield), dan masker medis sekali pakai.
Baca: Menristek Usulkan Strategi Baru Kurangi Ketergantungan Impor Alkes untuk Tangani Covid-19
Bantuan APD ini didistribusikan kepada 2 rumah sakit rujukan, yakni RS Persahabatan dan RS Tarakan di Jakarta Timur dan Jakarta Pusat.
“Wabah Covid-19 menyebabkan krisis kemanusiaan secara global. Sudah semestinya kami turut merasa bertanggung jawab terhadap keselamatan dan keamanan para pekerja garis terdepan, yang senantiasa menghadapi situasi ini untuk melindungi seluruh lapisan masyarakat,” kata Kim Nøhr Skibsted, Executive Director, Grundfos Foundation, dalam keterangannya (11/9/2020).
Beberapa perwakilan dari Kementerian Kesehatan RI, Grundfos Indonesia, dan ACT terlibat dalam kegiatan pendistribusian paket APD ini, sekaligus memastikan penerapan protokol kesehatan dan social distancing.
“Kami mengerti bahwa para tenaga kesehatan lah yang setiap hari mempertaruhkan nyawa demi merawat pasien dan kami ingin membantu serta menjaga mereka agar tetap aman. Kami menyadari betapa pentingnya kolaborasi untuk bisa bersama-sama melewati masa sulit ini,” ungkap Radinal Rachman Latuconsina, General Manager, Grundfos Indonesia.