Kriminolog Dukung Pernyataan Wakapolri Libatkan Preman untuk Tegakkan Protokol Kesehatan
Kriminilog Kang Maman mendukung pernyataan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono soal pelibatan preman dalam penegakan protokol kesehatan di masyarakat.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Langkah ini malahan sangat efektif untuk menutup kekurangan rasio antara anggota polisi dan masyarakat yang masih cukup tinggi," ucapnya.
Baca: Preman Dilibatkan Dalam Penertiban Protokol Kesehatan, Mahfud MD: Preman Bukan Penjahat
Mengutip pernyataan Drs Suprapto, S.U pakar sosiologi kriminalitas Universitas Gajah Mada, Kang Maman menyebut rasio antara anggota polisi dan masyarakat di Indonesia adalah 1:2000.
"Sementara di negara yang lebih maju idealnya ada di angka 1: 600. Sebuah fakta yang harus diakui masih merupakan sebuah kesenjangan," ungkapnya.
Kang Maman juga mengutip kalimat Dale Carnegie, seorang penulis dan pengajar pengembangan diri legendaris dunia.
“Untuk mengubah perilaku seseorang, ubahlah nilai dirinya, dengan mengangkatnya pada reputasi yang bisa ia banggakan."
"Ini adalah salah satu efek turunan positif dari pelibatan tokoh yang disegani dan dihormati dalam masyarakat dalam isu Covid-19," ungkap Kang Maman.
Baca: Wacana Wakapolri Rekrut Preman untuk Awasi Warga, Ahli: Terlalu Berisiko Jika Direalisasikan
Menurutnya, memberikan tanggung jawab tugas negara pada sosok seperti ini berpotensi membuat dirinya merasa punya andil dalam hal positif.
"Bahwa bila terus konsisten mengingatkan masyarakat pada protokol kesehatan seperti menggunakan masker, dia telah melakukan perbuatan baik," katanya.
Kang Maman menyebut hal ini bisa melahirkan peningkatkan kepercayaan diri.
"Ke depan, citra ini tentu akan terus berusaha dijaga olehnya. Juga bukan tidak mungkin, sebagai efek bola salju, banyak hal-hal baik lain akan terus bermunculan dari dirinya dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar," ungkap Kang Maman.
Menurutnya, apa yang dikatakan Wakapolri sebuah pemberdayaan yang memberikan efek positif karena bersifat win-win solution bagi semua pihak.
"Saya mendukung pernyataan Wakapolri dengan syarat-syarat dan pertimbangan di atas," pungkasnya.
Pernyataan Wakapolri
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono berencana memberdayakan preman pasar untuk membantu aparat keamanan TNI dan Polri mengawasi warga.