Selain DKI, Ini Wilayah yang Disiapkan Hotel Karantina oleh Pemerintah Pusat
OTG dan bergejala ringan juga disiapkan flat di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta dan dari 1600 tempat tidur yang sudah siap,baru 85 persen yang terpakai
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Eko Sutriyanto
dua dan tiga. Provinsi yang mendapatkan fasilitas penyiapan hotel dari pemerintah pusat tersebut, kata Doni akan diinformasikan lebih lanjut.
"Kami tentunya semuanya berdasarkan data-data yang telah kami terima dari tiap-tiap daerah yang diolah oleh tim pakar gugus tugas Covid-19," katanya.
Pemerintah menurut Doni mengapresiasi daerah yang berinisiatif membangun fasilitas darurat seperti GOR untuk menangani pasien OTG Covid-19. Namun apabila pemerintah pusat telah menyiapkan hotel, maka pasien-pasien yang selama ini dirawat di GOR harus dipindahkan.
"Inisiatif dari daerah untuk menyiapkan tempat isolasi mandiri bagi masyarakat berupa GOR tentu tetap kita hargai, namun setelah adanya kebijakan dari pemerintah pusat dari bapak ketua komite Menko Perekonomian bapak Airlangga, ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani telah memberikan kemudahan, telah memberikan sebuah jaminan kepada daerah yang kasusnya tinggi untuk boleh menyiapkan hotel-hotel yang nanti dibiayai pemerintah pusat," pungkasnya.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan terdapat 15 Hotel di Jakarta yang disiapkan pemerintah untuk isolasi mandiri para OTG.
Baca: Menteri Kesehatan Prancis Sebut Virus Corona Menyebar 4 Kali Lebih Banyak di Bawah Usia 40 Tahun
"Untuk hotel bintang 2 dan 3 di Jakarta juga dapat dipergunakan untuk isolasi mandiri, untuk yang tanpa gejala ini jumlahnya ada 10-15 hotel dengan kapasitas 1500 kamar atau 3000 orang," kata Terawan usai Rapat Terbatas Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, (14/9/2020).
Adapun hotel yang disiapkan diantaranya yakni Hotel Accord, Novotel, Hotel Ibis, Hotel Harris dan lainnya. jumlah hotel menurut Terawan dapat ditambah apabila diperlukan.
"Di samping itu hotel-hotel tersebut juga siap membantu pemerintah bila memerlukan hotel untuk isolasi di luar Jakarta," katanya.
Penyiapan fasilitas untuk Isolasi mandiri tersebut, setelah Pemprov DKI menyiapkan regulasi yang mewajibkan semua pasien Covid-19 diisolasi di rumah sakit ataupun tempat yang disediakan pemerintah.
Dengan begitu, nantinya tidak akan ada isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 meski hanya bergejala ringan atau tanpa gejala.
Selama ini pasein yang bergejala ringan atau tanpa gejala melakukan isolasi mandiri terkecuali mereka yang tinggal di pemukiman padat penduduk. Namun seiring temuan kasus klaster rumah tangga, maka pemerintah menyiapkan fasilitas isolasi bagi para OTG atau pasien bergejala ringan sehingga tidak menularkan Covid-19.
Selain hotel pemerintah juga menyiapkan Badan Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) untuk karantina mereka yang termasuk OTG. Selama ini Bapelkes digunakan untuk mengkarantina para pekerja Migran yang baru tiba di tanah air.
"Di samping itu juga disiapkan balai pelatihan kesehatan atau Bapelkes di Jakarta maupun di Ciloto. Kapasitas ada 326 kamar untuk bisa menampung 653 orang. Kami juga menyiapkan beberapa Bapelkes baik di Batam, Semarang, maupun Makassar," pungkasnya.