Jenguk Syekh Ali Jaber Setelah Insiden Penikaman, Mahfud MD Berharap Kasus Bisa Cepat Selesai
Mahfud menyampaikan akan menuntaskan kasus tersebut secara terbuka kepada masyarakat, Syekh Ali Jabber dan keluarga, dia berharap kasus cepat selesai.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamaman Mahfud MD menjenguk pendakwah yang menjadi korban penikaman di Bandar Lampung pada Minggu (13/9/2020) lalu, Syekh Ali Jaber.
Orang nomor satu di Kemenko Polhukam ini menyambangi kediaman Syekh Ali Jaber di Rawamangun, Jakarta Timur pada Senin (14/9/2020).
Dalam video yang diterima dari Tim Humas Kemenko Polhukam pada Selasa (15/9/2020), tampak keduanya bercengkerama dengan hangat.
Terdengar juga Syekh Ali Jaber menceritakan kejadian penusukan tersebut kepada Mahfud.
Mahfud yang duduk di sebelah Syekh Ali Jaber menyimak cerita itu.
Setelahnya Mahfud menyampaikan akan menuntaskan kasus tersebut secara terbuka kepada masyarakat serta Syekh Ali Jabber dan keluarga.
Mahfud berharap kasus tersebut dapat terungkap dengan cepat.
"Insya Allah kami akan menuntaskannya dengan sangat terbuka kepada masyarakat, kepada Syekh dan keluarga. Insya Allah kami akan memproses ini secara baik berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia. Sehingga mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama sudah terungkap dan prosesnya bisa lebih cepat," kata Mahfud.
Mahfud juga bersyukur melihat kondisi Syekh Ali Jaber yang sudah sehat.
Atas nama pemerintah, Mahfud menyampaikan rasa syukurnya dan mendoakan agar Syekh Ali Jaber dapat segera pulih kembali.
"Tentu saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia terutama umat Islam ikut bersyukur dan mendoakan semoga pulih kembali dan berkiprah kembali membangun kehidupan rohaniah yang lebih sehat bagi umat Islam di Indonesia. Terima kasih Syekh," ucap Mahfud.
Sementara itu, Syekh Ali Jaber mengucapkan terima kasih atas kunjungan Mahfud.
Syekh Ali Jaber juga bersyukur merasa sehat jasmani dan rohani meskipun masih ada sedikit bekas luka akibat penusukan tersebut.
Ia mengaku kagum atas perhatian Mahfud serta aparat keamanan yang telah memperhatikan dan menjaganya ketika berada di Bandar Lampung.
"Bahkan semenjak kejadian ini alhamdulillah saya mendapat perhatian dari aparat keamanan, semua turun tangan. Mulai dari Pak Kapolda, Dandim, Kodim, semua. Jangankan hanya polisi, TNI pun ikut memperhatikan dan menjaga selama saya masih berada di Lampung," kata Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber berpesan kepada seluruh umat agar tetap tenang dan tidak terpancing atau diadu domba.
Kejadian tersebut, kata Syekh Ali Jaber, adalah takdir Allah.
Ia meminta kejadian yang menimpa dirinya tidak dikaitkan dengan isu apapun.
"Insya Allah sebagaimana saya sepenuhnya memberikan kepercayaan kepada pemerintah khususnya aparat kepolisian, dan kita doa bersama, dan kita sinergi bersama aparat kepolisian dan insya Allah kasus ini bisa tuntas dan mudah-mudahan bisa tidak terulang lagi. Dan kita semua bisa baik-baik dan bahagia dan insya Allah negeri kita aman sejahtera. Aamiin ya rabbal alaamin," tutur Syekh Ali Jaber.