Panitia Ospek Online Unesa Alami Tekanan, Pihak Kampus Beri Pendampingan Psikologis
Panitia PKKMB atau ospek di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) disebut mengalami tekanan setelah dicecar oleh warganet.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
![Panitia Ospek Online Unesa Alami Tekanan, Pihak Kampus Beri Pendampingan Psikologis](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ospek-daring-unesa-surabaya-dibentak-bentak-senior.jpg)
Sementara itu Vinda menyebut pelaksanaan PKKMB FIP Unesa disiarkan langsung melalui kanal YouTube FIP UNESA.
"Dari tujuh fakultas, ada empat fakultas yang melakukan live YouTube," ujar Vinda.
Dalam tracing yang dilakukan pihak kampus, pembentakan pada mahasiswa baru tidak terjadi di seluruh fakultas.
"Kami tracing hanya terjadi di FIP, kami menyayangkan kejadian tersebut, ini evaluasi bagi kami," ungkap Vinda.
Baca: Desy Ratnasari Tanya ke Mendikbud Nadiem Makarim Soal Nasib Guru Honorer K2
Vinda menyebut pihak kampus ingin menjalankan PKKMB dengan suasana humanis dan edukatif.
"Kami ingin sesuai dengan konsep merdeka belajar," ungkapnya.
Sebelumnya diketahui potongan video PKKMB FIP Unesa 2020 ramai setelah diunggah akun Twitter @skipberat.
Video tersebut bedurasi 30 detik.
Dalam unggahan video tersebut terlihat mahasiswi baru dibentak oleh senior.
Maba tersebut diduga tidak memakai ikat pinggang.
"Ikat pinggang diperlihatkan," pinta panitia.
"Nggak ada kak," jawab peserta MKKMB.
"Nggak dibaca tata tertibnya?" bentak panitia yang lain.
Baca: Heboh Chat Grup WhatsApp, Mahasiswa Kaya Diduga Berlomba Meniduri Mahasiswi Termiskin di Kampus
Kemudian maba tersebut meminta maaf.