PSI : Kepolisian Harus Serius Ungkap Motif dan Dalang Penikaman Syekh Ali Jaber
Juru Bicara PSI Nanang Priyo Utomo meminta kepolisian mengusut tuntas kasus ini termasuk mengungkap motif penusukan hingga dalang jika memang ada.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengutuk kasus penusukan terhadap Syekh Ali Jaber saat berceramah di Masjid Falauhuddin, Bandar Lampung, Minggu (13/9).
Juru Bicara PSI Nanang Priyo Utomo meminta kepolisian mengusut tuntas kasus ini.
Termasuk mengungkap motif penusukan hingga dalang jika memang ada.
"Insiden ini harus dikutuk. PSI meminta aparat kepolisian untuk bekerja secara objektif, serius, dan tuntas dalam mengungkap motif penusukan terhadap Syekh Ali Jaber, termasuk mengungkap dalang jika ada," ujar Nanang, dalam keterangannya, Selasa (15/9/2020).
Nanang mengatakan kebebasan beragama dan berdakwah wajib dilindungi negara.
Oleh karena itu, jika ada pihak-pihak yang mengganggunya harus segera ditangani.
Di sisi lain, Nanang menegaskan PSI meminta rakyat tenang dan sabar mengikuti proses hukum.
Selain itu, masyarakat juga diimbau tidak membuat atau mengikuti spekulasi yang memperburuk keadaan.
"Dalam kesempatan ini kami juga meminta saudara-saudara kaum Muslim untuk tidak terprovokasi berita yang belum jelas kebenarannya. Sama-sama kita jaga suasana yang kondusif dan biarkan mekanisme hukum berjalan," kata Nanang.
Baca: Jenguk Syekh Ali Jaber Setelah Insiden Penikaman, Mahfud MD Berharap Kasus Bisa Cepat Selesai
Baca: Tetangga Bongkar Keseharian Pelaku Penusuk Syekh Ali Jaber, Jarang Berbaur dengan Warga, Belum Nikah
Diketahui, Syekh Ali Jaber ditikam orang tak dikenal saat tausiyah di Masjid Falauhuddin Jalan Pamin Nomor 45 Sukajawa, Bandar Lampung pada Minggu (13/9/2020) kemarin.
Pelaku penikaman ditangkap oleh jamaah usai melakukan aksinya.