MUI Cari Pengganti Ma'ruf Amin November
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjadwalkan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) X pada tanggal 25-28 November mendatang.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjadwalkan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) X pada tanggal 25-28 November mendatang.
Salah satu agenda Munas MUI adalah pemilihan Ketua Umum MUI, yang sebelumnya diemban Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.
Sekretaris Jenderal MUI, Anwar Abbas menjelaskan, selain memilih Ketua Umum MUI, ada pula pemiliham dua wakil ketua umum, sekjen, ketua dewan pertimbangan dan satu utusan Muhammadiyah dan satu utusan dari NU, serta perwakilan pesantren dan perguruan tinggi.
"Iya akan digelar Munas. Salah satunya akan memilih kepengurusan baru untuk periode tahun 2020 - 2025," ujar Anwar saat dihubungi Tribun, Selasa (15/9).
Baca: Cucu Wapres KH Maruf Amin Dapat Restu Megawati: Adly Fairuz Siap Lahir Batin Menang ataupun Kalah
Ma'ruf Amin sebelumnya terpilih menjadi ketua umum MUI pada munas IX di Surabaya. Setelah terpilih mendampingi Presiden Jokowi, jabatan Ketua Umum MUI pun menjadi non-aktif.
Peserta Harus Swab
Wakil Sekjen MUI, Amirsyah Tambunan menambahkan, dalam penyelenggarakan Munas akan dihadiri oleh 350 orang.
Terdiri dari utusan pengurus MUI di tingkat wilayah atau provinsi, lalu ketua pimpinan harian MUI, ketua Dewan Pertimbangan MUI, wakil dan sekertaris MUI ,utusan ormas, perguruan tinggi, pesantren dan para ketua komisi dan sekertaris komisi MUI.
Amirsyah menggarisbawahi, kegiatan Munas akan menerapkan protokol kesehatan. Semua peserta sudah dilakukan swab PCR di daerah masing-masing, dan hasilnya sudah diperoleh panitia sehari sebelum peserta berangkat ke Jakarta.
“Setelah di-swab dan negatif, barulah mereka bisa mengikuti Munas,” tambahnya dalam keterangan yang dirilis oleh BNPB.
Baca: Kesaksian Warga Sukabumi Soal Mobil Wapres Maruf Amin Diisi BBM dari Jeriken di Pinggir Jalan
Selain itu, saat peserta tiba di Hotel Sultan, panitia sudah mengatur agar satu peserta menempati satu kamar.
Ruang makan para tamu peserta Munas X MUI akan dilayani oleh petugas hotel dengan protap protokol kesehatan yang tertib dan ketat.
Ihwal tata cara pemilihan ketua dalam Munas juga dirancang menggunakan sistem formatur.
Tatib Munas juga akan mengesahkan pelaksanaan rangkaian acara dalam durasi yang lebih singkat, yakni menjadi satu hari satu malam.
“Agar efektif dan efisien,” tegasnya. (rina/tribunnetwork/cep)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.