Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Evaluasi Penanganan Covid-19 di Empat Provinsi, Menko Luhut Sampaikan Keinginannya

Menko Marves Luhut B. Pandjaitan pimpin koordinasi dengan empat kepala daerah dalam agenda evaluasi mengendalikan penularan Covid-19

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Evaluasi Penanganan Covid-19 di Empat Provinsi, Menko Luhut Sampaikan Keinginannya
https://maritim.go.id/
Evaluasi Penanganan Covid 19 di Empat Provinsi, Menko Luhut Sampaikan Keinginannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, memimpin koordinasi dengan empat kepala daerah dalam agenda evaluasi mengendalikan penularan Covid-19, Rabu (16/9/2020) kemarin.

Rapat yang digelar secara virtual itu diikuti Gubernur Sulawesi Selatan, Gubernur Kalimantan Selatan, Gubernur Bali, Gubernur Sumatera Utara, serta jajaran aparat di Kapolda dan Pangdam.

Dalam kesempatan tersebut, Luhut memantau upaya-upaya pencapaian target dan rencana operasi untuk menangani Covid-19 di keempat provinsi yang termasuk penyumbang terbanyak jumlah kasus positif di Indonesia.

“Saya ingin penerapan disiplin protokol kesehatan untuk perubahan perilaku dipertegas pelaksanaannya, lalu harus ada penurunan penambahan kasus harian, peningkatan angka kesembuhan, penurunan angka kematian dan penurunan angka kematian per total populasi,”tegasnya dikutip dari maritim.go.id, Kamis (17/9/2020).

Luhut meminta masing-masing kabupaten dan kota untuk memberikan data-data yang menunjukkan variable jumlah kasus, kesembuhan, dan tingkat kematian.

Baca: Direktur CDC Sebut Masker Lebih Memberikan Perlindungan terhadap Virus Corona daripada Vaksin

Baca: Kerja dari Subuh, Sopir Ambulans Bongkar Kisah Pilu: Masalah Kemanusiaan, Jangan Anggah Remeh Corona

“Saya minta detil mengenai masing-masing kluster penyebaran yang diklasifikasikan menjadi beberapa sub kluster besar yaitu perkantoran, keluarga, pasar, maupun titik-titik keramaian yang lain,” imbuhnya.

Pria kelahiran 28 September 1947 ini juga meminta rencana operasi lapangan dari Polda dan Kodam untuk pengerahan anggota dalam penegakan disiplin protokol kesehatan di titik-titik keramaian.

BERITA TERKAIT

Di antaranya, menjelaskan secara detail rencana pembangunan pusat-pusat karantina untuk isolasi pasien OTG (Orang Tanpa Gejala) dan gejala ringan.

“Ini penting untuk menghindari isolasi mandiri di rumah yang dapat menularkan penyakit kepada keluarga yang lain,” bebernya.

Pada kesempatan yang sama, Jubir Menko Maves, Jodi Mahardi mengungkapkan bahwa perlu upaya tegas untuk mengubah perilaku masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan.

“Karena kita melihat ada tren kenaikan di Bulan September apabila dibanding Bulan Agustus kendati jumlah kesembuhan juga naik,” kata dia.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Kepala BP2MI Benny Rhamdani, dalam kunjungan di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat, Jumat (26/6/2020).
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Kepala BP2MI Benny Rhamdani, dalam kunjungan di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat, Jumat (26/6/2020). (BP2MI)

Baca: 6 Bulan Terlibat Memerangi Penyebaran Covid-19, Anies Tak Menduga Saefullah Meninggal Akibat Corona

Baca: Scuba dan Buff Tak Efektif Tangkal Penyebaran Virus Corona, Berikut Masker yang Aman

Jodi menyebutkan bahwa langkah penanganan Covid-19 dibawah koordinasi Menko Marves ini dilakukan secara terintegrasi dan dipantau setiap hari.

Secara detil, tugas Kodam adalah Pembinaan teritorial sampai ke tingkat RT dengan pesan yang tegas tentang protokol kesehatan, isolasi kluster penularan Covid-19, pembubaran kerumunan setelah jam waktu tertentu, memberikan disiplin positif secara massif.

“Untuk Polda dan jajarannya berkewajiban melakukan operasi yustisi dengan tegas terhadap protokol kesehatan hingga ke tingkat RT serta pembubaran kerumunan massa pada jam tertentu,”jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan Luhut untuk mengawal ketat penanganan Covid-19 di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Bali, Sumatera Utara dan Papua.

Provinsi-provinsi tersebut berkontribusi terhadap 75% dari total kasus atau 68% dari total kasus yang masih aktif di Indonesia.

Dikutip dari situs covid19.go.id, jumlah kasus positif di DKI Jakarta per hari ini telah mencapai 58.458 orang dari jumlah nasional 228.993 kasus.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas