Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Apresiasi Sekolah Partai yang Digelar PDIP
Tak hanya diikuti oleh kader, sekolah partai yang dilaksanakan dalam tiga gelombang tersebut juga diikuti oleh cakada non-kader yang diusung PDIP.
Editor: Malvyandie Haryadi
![Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Apresiasi Sekolah Partai yang Digelar PDIP](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/deklarasi-eri-dan-armuji-cawalkot-surabaya_20200903_114921.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program sekolah partai untuk calon kepala daerah (cakada) yang diselenggarakan PDI Perjuangan (PDIP) telah sukses digelar.
Tak hanya diikuti oleh kader, sekolah partai yang dilaksanakan dalam tiga gelombang tersebut juga diikuti oleh cakada non-kader yang diusung PDIP.
Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi adalah salah satu peserta sekolah partai. Eri yang merupakan mantan birokrat ini mengaku mendapat gambaran baru bagaimana Pancasila dan perjuangan Bung Karno untuk Indonesia.
Baca: Disampaikan Hasto di Sekolah Partai, Ini Komitmen PDIP Menangkan 184 Cakada Non Kader
Eri memastikan ilmu yang didapat dari sekolah partai akan diterapkannya ketika terpilih di Surabaya kelak. Dia juga mendoakan siswa Sekolah Partai bisa memenangkan Pilkada Serentak 2020 nanti.
"Saya semakin bersemangat ingin menunjukkan bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang betul-betul membumikan Pancasila," kata Eri, Jumat (18/9/2020).
Eri mengatakan, perpaduan antara materi ideologi dan best practices kebijakan prorakyat selama sekolah partai PDIP berperan membentuk hati dan kompetensi seorang pemimpin.
Baca: Tepis Kabar Positif Covid-19, Calon Wakil Wali Kota Tangsel: Saya Ikut Sekolah Partai PDIP
Hati untuk melahirkan kebijakan prorakyat, memegang teguh ideologi Pancasila, dan selalu mengayomi semua kalangan. Kompetensi untuk memastikan pembangunan kota berjalan terencana, matang, tidak asal-asalan karena sang pemimpin memiliki kemampuan teknorasi teruji.
”Semuanya menjadi bekal bagi kami, saya dan Cak Armuji, untuk Surabaya ke depan. Dengan hati dan kompetensi, kita bergotong royong mewujudkan Surabaya kota berkelas dunia namun tetap manusiawi, tetap memanusiakan wong cilik dengan berbagai program kerakyatan,” kata Eri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.