Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Semua Tenaga Medis yang Tangani Covid-19 Diusulkan Dapat Piagam Penghargaan 'Pahlawan Kemanusiaan'

Tenaga medis berguguran di tengah perjuangannya memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Semua Tenaga Medis yang Tangani Covid-19 Diusulkan Dapat Piagam Penghargaan 'Pahlawan Kemanusiaan'
istimewa
Founder JHL Group Jerry Hermawan Lo. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar duka terus datang di tengah pandemi Covid-19.

Tenaga medis berguguran di tengah perjuangannya memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Bahkan, berdasar data Ikatan Dokter Indonesia (IDI), hingga 13 September 2020, sudah ada 115 dokter meninggal terpapar Covid-19.

Puluhan perawat yang juga bertumbangan. Banyaknya tenaga medis yang berguguran, membuat Founder JHL Group Jerry Hermawan Lo prihatin.

Baca: JK Saran Pilkada Ditunda, Pengamat: Kepala Daerah Punya Kuasa Politik Dalam Tangani Covid-19

Dia mengaku merasa terpukul ketika mendengar kabar dokter-dokter dan tenaga medis bertumbangan hari demi hari.

“Saya sangat sedih mereka gugur dalam menjalani tugasnya di tengah pandemi,” kata Jerry, Sabtu (19/9/2020).

Nah, yang membuat Jerry semakin bersedih adalah ketika mendengar kabar para tenaga medis yang diusir dari rumah kos atau kontrakannya.

Berita Rekomendasi

Tenaga medis itu diusir lantaran pemilik kontrakan atau warga sekitar khawatir akan tepapar.

"Padahal mereka (dokter dan perawat) sudah berjuang sepenuh hati,” ujarnya.

Baca: Gejala Covid-19 yang Dialami Elvy Sukaesih, Sempat Tak Percaya Sampai Heran Disuruh Swab Test

Karena itu, Jerry mengusulkan ke pemerintah untuk memperbanyak tempat tinggal yang layak sesuai dengan protokol Covid-19 bagi para tenaga medis yang membutuhkannya.

"Itu (tempat tinggal layak) sangat penting untuk mereka,” ujarnya.

Memang, seharusnya tenaga medis untuk sementara tidak serumah dengan keluarga. Apalagi belakangan ada kluster keluarga. “Jadi terkadang hal sepele, bisa berakibat fatal,” tandas Jerry.

Tingginya jumlah tenaga medis yang terpapar juga disebabkan kurangnya alat pelindung diri (APD) untuk mereka.

Dalam persoalan ini, Jerry tak berdiam diri.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas