POPULER NASIONAL: Kepengurusan Baru Partai Gerindra | Rekonstruksi Mutilasi Rinaldi
Berikut berita populer nasional selama 24 jam terakhir, dari kepengurusan baru Partai Gerindra hingga rekonstruksi mutilasi Rinaldi.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer nasional selama 24 jam terakhir
Partai Gerindra kini siap menyambut tahun politik 2020 dengan kepengurusan baru.
Sementara itu, rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi, terhadap Manajer HRD PT Jaya Obayashi, Rinaldi Harley Wismanu (33) telah digelar oleh Polda Metro Jaya, Jumat (18/9/2020) sore.
Dirangkum Tribunnews.com, berikut daftar berita populer nasional:
1. Kepengurusan Baru Partai Gerindra
Hasil keputusan Kongres Luar Biasa Partai Gerindra yang digelar di kediaman Prabowo Subianto, Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada 8 Agustus 2020 lalu telah diajukan dan disahkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasona H. Laoly.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, Partai Gerindra kini siap menyambut tahun politik 2020 dengan kepengurusan baru.
"Hanya sebulan kami diberi waktu untuk menyusun kepengurusan tersebut. Kami juga harus dibatasi oleh jumlah, karena jumlah kepengurusan tentu saja tidak boleh terlalu gemuk, meskipun juga tidak boleh terlalu ramping," kata Muzani dalam siaran tertulis pada Sabtu (19/9/2020).
Walau begitu, lanjutnya, Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Gerindra memperhatikan semua pandangan, nasehat, pikiran yang disampaikan masyarakat dalam menyusun kepengurusan Partai Gerindra, baik Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Dewan Pakar dan Dewan Pimpinan Pusat.
Adapun jumlah anggota kepengurusan Partai Gerindra terbaru antara lain, Dewan Pembina berjumlah 89 orang, Dewan Penasehat berjumlah 48 orang, Dewan Pakar berjumlah 43 orang, dan Dewan Pimpinan Pusat berjumlah 292 orang.
Baca: Fadli Zon Jabat Waketum Gerindra, Tak Ada Nama Arief Poyuono
2. Daftar Kartu Prakerja Gelombang 9
Kartu Prakerja diperuntukkan bagi WNI berusia minimal 18 tahun dan tidak sedang bersekolah.
Apabila lolos, peserta akan mendapat bantuan biaya untuk pelatihan dan insentif pascapelatihan.