Pembelajaran Daring Awalnya Diprediksi Baru Terjadi di 2030, Pakar: Masa Depan Datang Lebih Cepat
Pakar teknologi dan akademisi menilai masa depan dunia pendidikan di Indonesia datang lebih cepat akibat pandemi Covid-19.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Pakar teknologi dan akademisi Prof Dr Ir R Eko Indrajit menilai masa depan dunia pendidikan di Indonesia datang lebih cepat akibat pandemi Covid-19.
Dalam hal ini ialah metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara virtual atau daring.
Eko mengungkapkan belajar secara daring sudah lazim dilakukan di luar negeri.
Namun hal ini masih jarang dilakukan di Indonesia.
Model belajar seperti yang dilakukan saat ini sebelum ada pandemi diperkirakan baru akan terjadi pada tahun 2030.
"Awalnya semua kaget karena tidak menyangka. Ini untuk tahun 2030, tapi masa depan datang lebih cepat," ujar Eko saat menjadi pembicara webinar Lenovo EdVision 'Realizing the Future of Education' digelar secara virtual, Kamis (24/9/2020) dilansir Kompas.com.
Baca: Sering Digunakan untuk PJJ, Nadiem Pastikan Aplikasi Whatsapp Masuk Dalam Kuota Belajar
Baca: Kemendikbud: 9,6 Juta Anak Didik dan Pendidik Terima Bantuan Kuota Internet PJJ Tahap Pertama
Eko mengungkapkan metode pembelajaran ini disambut dengan antusias oleh masyarakat.
Pasalnya, teknologi digital dan internet sudah amat dekat di masyarakat.
"Meski ada hambatan, tetapi masyarakat menyambut antusias. Semua akan blended learning. Karena siswa maupun guru bisa belajar di mana saja dan kapan saja tentu dengan menggunakan perangkat apa saja," imbuhnya.
Eko menilai hal ini menjadi loncatan dunia pendidikan Indonesia.
Eko menyebut pendidikan masih bisa berjalan meski dalam kondisi sulit.
Baca: Mengaku Bukan Guru atau Dosen, Ini Kisah Anggota Ombudsman Alvin Lie Dapat Subsidi Kuota untuk PJJ
PJJ Indonesia Kelas Dunia
Lebih lanjut Eko mengungkapkan Indonesia sudah memasuki model pembelajaran kelas dunia.
Tentunya dengan berbagai kendala, perbaikan dan kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.