Kerajaan Bisnis Tommy Soeharto, Mulai dari Pertambangan, Hotel hingga Carter Pesawat
Simak deretan bisnis Tommy Soeharto, putra Presiden ke-2 RI Soeharto. Pria bernama lengkap Hutomo Mandala Putera ini merupakan anak kelima
Editor: Daryono
Dikutip dari Kontan, Tommy Soeharto juga gencar mengembangkan bisnis properti kelas atas.
Salah satunya lewat pengembangan proyek golf resort bertajuk Black Rock Golf and Resort di Kawasan Pariwisata Tanjung Tinggi, Kabupaten Belitung.
Proyek Black Rock Golf akan dibangun di lahan seluas 100 hektare .
Sekitar 70 ha dari lahan tersebut akan dibangun menjadi lapangan golf dan driving range, 5 ha untuk Golf Club House dan Hotel bintang empat, dan 25 hektare akan dikembangkan menjadi tujuh klaster residensial villa mewah dengan jumlah 300 unit.
Black Rock Golf hanya sebagian dari rencana besar Tommy di Belitung.
Baca: Inilah Sosok Gadis asal Makassar Calon Mantu Keluarga Cendana, Bukan Orang Sembarangan
Rencananya dirinya bakal mengembangkan township di lahan seluas 715 hektare lewat PT Putra Ciptawahana Sejati (Ranati).
Targetnya tahun 2023 seluruh proyek ini selesai.
Menurut Tommy, proyeknya yang di Belitung sudah 18 persen rampung.
Selain itu Tommy juga terlibat dalam pengembangan properti multifungsi Mangkuluhur City di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
6. Pesawat Charter
Gatari Hutama Air Service atau lebih dikenal dengan nama Gatari Air Service adalah sebuah maskapai penerbangan yang melayani penyewaan helikopter dan juga pesawat terbang terutama bagi perusahaan-perusahaan perminyakan.
Perusahaan penerbangan ini sebenarnya masih dalam merupakan anak perusahaan dari Grup Humpuss.
Kantornya berpusat di Bandara Halim Perdana Kusuma.
Bisnis lain
Tommy juga memiliki beberapa bisnis lainnya.
Beberapa bisnis yang dijalankannya sudah tak lagi aktif seperti perdagangan cengkeh.
Tommy Soeharto pernah memonopoli perdagangan dan pendistribusian cengkeh dari petani ke pabrik rokok melalui Badan Penyangga dan Pemasaran Cengkeh (BPPC).
Tommy juga tercatat pernah berkibar di bisnis otomotif saat pemerintah meluncurkan program mobil nasional bernama Timor
Presiden Soeharto memberikan izin impor 45.000 unit mobil Timor pada 1996 untuk memuluskan ide pengembangan mobil nasional di bawah bendara PT Timor Putra Nasional lewat penunjukan langsung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gurita Bisnis Tommy Soeharto, Sang Pangeran Cendana" (Kompas.com/Muhammad Idris)