Tol Manado-Bitung Dirancang Terintegrasi dengan Kawasan Ekonomi dan Industri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap tol Manado-Bitung dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan potensi ekonomi yang ada di Sulawesi Utara.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap tol Manado-Bitung dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan potensi ekonomi yang ada di Sulawesi Utara.
Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan ruas tol Manado-Danowudu sepanjang 26,35 kilometer yang merupakan bagian dari Tol Manado-Bitung, secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (29/9/2020).
"Saya melihat Provinsi Sulut memiliki banyak potensi ekonomi yang harus terus kita kembangkan," kata Jokowi.
Terutama menurut Jokowi di daerah Bitung yang memiliki beragam industri, mulai dari industri perikanan, pertanian, perkebunan, wisata, dan lainnya.
Baca: Presiden Jokowi Resmikan Ruas Tol Manado-Danowudu Sulut
Presiden mengatakan sektor-sektor industri tersebut membutuhkan dukungan infrastruktur.
Karena itu Jalan tol Manado-Bitung dirancang untuk terintegrasi dengan kawasan industri, terintegrasi dan kawasan pariwisata di Sulut.
"Sehingga akan mempercepat akses, menjadi lebh mudah dijangkau, lebih cepat dikenal, dan lebih mudah dikembangkan," tuturnya.
Baca: Komisi II DPR Minta Staf Presiden Ingatkan Jokowi Segera Tetapkan Sekjen KPU
Dengan adanya jalan tol Manado-Bitung, maka biaya logistik dari pelabuhan International Bitung dapat ditekan lebih rendah, sehingga biaya produksi atau distribusi lebih efisien.
"Daya saing juga otomatis akan meningkat, kawasan ekonomi khusus bitung juga dapat dikembangkan lebih maju," katanya.
Tol Manado-Bitung memiliki panjang 39 kilometer. Pembangunan tol dibagi ke dalam dua seksi, pertama yakni ruas Manado-Airmadidi sepanjang 14 kilometer dan seksi II yakni ruas Airmadidi-Bitung sepanjang 25 kilometer.
Ruas tol yang diiresmikan Presiden sendiri memiliki panjang 26,35 Km. Sisanya ditargetkan rampung pada April 2021.