Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanggapan Lengkap BMKG soal Potensi Tsunami 20 Meter di Selatan Jawa: Perkuat Mitigasi, Jangan Panik

BMKG memberi tanggapan terkait hasil penelitian mengenai potensi tsunami setingggi 20 meter di selatan Pulau Jawa.

Penulis: Daryono
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Tanggapan Lengkap BMKG soal Potensi Tsunami 20 Meter di Selatan Jawa: Perkuat Mitigasi, Jangan Panik
Istimewa
Ilustrasi. 

"Catatan gempa besar di pulau Jawa tidak terdokumentasikan, oleh karenanya, kami menggunakan GPS untuk mendeteksi potensi gempa yang dapat terjadi," ungkap Endra.

Berdasarkan data GPS menunjukkan adanya zona sepi gempa.

Artinya, bisa jadi zona itu mungkin hanya terjadi pergerakan pelan-pelan, sehingga gempa tidak terjadi, atau sebaliknya terjadi locking, daerah itu terkunci sehingga tidak dapat bergerak.

"Karena gempa itu siklus, maka ada saatnya di mana di wilayah itu ada pengumpulan energi, lalu akan melepaskan saat gempa," ungkap Endra.

Berdasarkan dua aspek studi, yakni menggabungkan data GPS dan data gempa yang saling berkorelasi ini, menyatakan ternyata wilayah Jawa bagian selatan ada potensi gempa di Jawa bagian barat, Jawa bagian tengah dan timur.

Lebih lanjut Endra mengatakan kalau seandainya wilayah-wilayah tersebut terjadi gempa dalam waktu bersamaan, maka worst case menunjukkan akan adanya potensi gempa hingga M 9,1.

"Kemudian dari informasi tersebut, kami modelkan potensi tsunaminya, dan muncullah (potensi tsunami) 20 meter di Jawa bagian barat, dan 10 meter di Jawa bagian tengah dan timur," ungkap dosen Teknis Geofisika ITB ini.

Baca: Riset ITB Sebut Selatan Jawa Berpotensi Diterjang Tsunami 20 Meter, Ini Penjelasan BMKG dan Pakar

Berita Rekomendasi

Potensi tsunami di Jawa bagian barat ini berkisar terjadi di wilayah Sukabumi, dan untuk wilayah bagian tengah terjadi di sekitar pantai-pantai di provinsi DIY.

"Namun, perlu diingat gelombang tsunami yang akan terjadi, tergantung pada topografi dari tempat yang bersangkutan," jelas Endra.

(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas