Menaker Ida Fauziyah Ungkap Jutaan Pekerja Gagal Terima BLT Subsidi Gaji Rp 600.000, Ini Penyebabnya
Awalnya anggaran yang dialokasikan untuk penerima bantuan subsidi upah adalah untuk 15,72 juta pekerja dengan total anggaran Rp 37,74 triliun.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah telah mencairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) gelombang pertama.
BLT subsidi gaji tersebut dicairkan bertahap yakni ada lima tahapan.
Saat ini BLT subsidi gaji Rp 600.000 untuk karyawan swasta bergaji di bawah Rp 5 juta telah sampai di tahap 5.
Pemerintah akan segera mencaikan BSU gelombang ke dua.
Kendati demikian, rupanya ada jutaan pekerja yang gagal mendapatkan bantuan ini.
Jutaan pekerja tersebut tidak mendapat BSU lantaran tidak lolos proses verifikasi.
• Resah karena Belum Terima BLT Subsidi Gaji Rp 600.000? Berikut Cara Lapor ke Website kemnaker.go.id
• Menaker Ida Fauziyah Ungkap Soal BLT Subsidi Gaji Gelombang 2, Akan Dicairkan Akhir Oktober 2020
Ada sejumlah faktor sehingga bantuan tidak dapat dicairkan pada jutaan pekerja ini.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah.
Diungkapkan Ida Fauziyah, ada jutaan pekerja yang tak lolos verifikasi dan validasi sebagai penerima BLT subsidi gaji Rp 600.000 dari pemerintah.
Awalnya anggaran yang dialokasikan untuk penerima bantuan subsidi upah adalah untuk 15,72 juta pekerja dengan total anggaran Rp 37,74 triliun.